Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepada Media Asing, Luis Milla Bocorkan Kekurangan Sepak Bola Indonesia

Nungki Nugroho - Jumat, 24 April 2020 | 05:00 WIB
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.

BOLANAS.COM - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, mengungkapkan kekurangan mendasar dari sepak bola Indonesia kepada media kenamaan Spanyol, AS.com.

Luis Milla memang memiliki kenangan manis ketika melatih timnas Indonesia selama kurang lebih 1,5 tahun.

Tak heran jika Luis Milla kemudian bisa bercerita panjang soal sepak bola Indonesia di negaranya.

Baru-baru ini, Luis Milla telah menyelesaikan satu wawancara eksklusif dengan media kenamaan Spanyol, AS.com.

Baca Juga: 3 Pemain Naturalisasi yang Memutuskan untuk Menjadi Seorang Mualaf

Ia menceritakan pengalaman pertamanya ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia pada 2017.

"Ketika saya bergabung dengan tim nasional Indonesia, tim ini tidak dapat bersaing karena sanksi FIFA terkait korupsi," kata Luis Milla dikutip Bolanas dari AS.

Menurutnya, sepak bola Indonesia perlu meningkatkan perkembangan dalam tiga hal.

"Masalah mereka cukup mendasar, di mana mereka harus terus meningkatkan dengan tiga fondasi yaitu pelatih, fasilitas, dan turnamen bagus untuk bisa berkembang lewat kompetisi," ucap Milla menambahkan.

Luis Milla menjalin kontrak dengan PSSI pada Januari 2017 untuk menangani timnas Indonesia selama dua tahun.

Ia ditunjuk untuk menangani timnas Indonesia dan timnas U-23 Indonesia.

Pada 2017, juru taktik asal Spanyol itu mengantarkan timnas U-23 Indonesia meraih medali perunggu SEA Games.

Setahun kemudian, pelatih yang sempat menangani timnas U-20 Spanyol itu membawa timnas U-23 Indonesia menembus 16 besar Asian Games 2018.

Baca Juga: Setelah Iwan Bule, Kini Giliran Cucu Somantri Geret Keluarga ke PSSI

Sebelum akhirnya tumbang dari Uni Emirat Arab lewat drama adu penalti.

Ia sebenarnya masih memiliki tanggungan memimpin timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018.

Namun, pencapaian Luis Milla dalam dua ajang sebelumnya dinilai tidak berhasil, sehingga PSSI memutuskan tidak memperpanjang kontrak eks bintang Real Madrid tersebut.

Meski tak lagi bergabung dengan timnas Indonesia, Luis Milla tetap memendam harapan tinggi untuk sepak bola Tanah Air.

Hal ini terlihat dalam unggahannya di media sosial baik Instagram maupun Twitter.

Tidak sedikit pendukung Indonesia yang meminta Luis Milla untuk kembali menangani tim nasional.

Namanya sempat dikaitkan kembali dengan kursi pelatih timnas Indonesia ketika PSSI mencoret Simon McMenemy akhir tahun lalu.

Akan tetapi, PSSI lebih memilih pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, sebagai juru latih timnas Indonesia hingga sekarang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : as.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.