Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Omid Nazari merasa seperti turis yang bermain sepak bola kala memperkuat klub Filipina, bagaimana di Persib Bandung?
Pemain asing Persib Bandung, Omid Nazari, terhitung nomaden dalam menjalani kariernya sebagai pesepakbola.
Di awal kariernya, Omid Nazari menimba ilmu di akademi yang juga menelurkan Zlatan Ibrahimovic, Malmo FF.
Sempat membela klub Swedia lain, Angelholms FF dan FC Rosengard, Omid Nazari memutuskan kembali ke tanah leluhurnya di Filipina.
Di negara kepulauan tersebut, ia bergabung bersama Global Cebu FC.
Ia sempat menyeberang ke klub Malaysia, Melaka United, sebelum benar-benar menancapkan kuku di persepakbolaan Filipina bersama Ceres Negros.
Baca Juga: David Maulana Terpaksa Jalani Ini Lagi di Inggris Saat Puasa Ramadan
Di Ceres Negros, Omid Nazari sempat membawa klub tersebut menembus babak perempat final Piala AFC 2017.
Meraih prestasi di Filipina ternyata tak membuat Omid Nazari sepenuhnya mencintai sepak bola negara tersebut.
Ia menuturkan tak merasa sebagai pemain sepak bola seutuhnya lantaran ketiadaan penonton di tiap pertandingan.
"Di Filipina, sepak bola bukanlah olahraga yang populer. Masyarakat di sana cenderung lebih menyukai olahraga basket," ucapnya, seperti dikutip Bolanas.com dari media Swedia, Aftonbladet.
Baca Juga: Luis Milla Bandingkan Sepak Bola Asia dengan Eropa
"Maka, ketika saya bermain di sana, saya merasa seperti turis. Kami bermain di stadion yang sepi penonton," sambungnya.
Dalam babak berikut kariernya, Omid memutuskan pindah ke Indonesia.
Ia bergabung dengan salah satu klub terbesar Indonesia, Persib Bandung.
Omid sudah tahu bahwa Persib Bandung adalah klub yang memiliki dukungan masif.
"Mereka adalah tim besar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara," ujarnya.
"Semua orang di Asia Tenggara tahu Persib karena mereka adalah klub yang populer," tambahnya.
Ia pun menemui perbedaan mencolok antara sepak bola Filipina dengan Indonesia.
"Jika Anda membandingkan sepak bola di Indonesia dengan sepak bola di Filipina, perbedaannya adalah signifikan," tegasnya.
"Di sini (Indonesia) orang memiliki gairah yang besar terhadap sepak bola," ujarnya.
"Dalam setiap pertandingan, akan selalu ada 30.000 sampai 40.000 penonton," ucapnya lagi.
Omid Nazari memang membuktikan mampu menjadi sosok yang disayangi publik Persib Bandung.
Memasuki musim penuh pertama bersama Persib Bandung, Omid Nazari sudah mematenkan posisi permanen di lini tengah.
Sebelum ditangguhkan karena pandemi Covid-19 di pekan ketiga, ia selalu bermain penuh dalam tiga laga pembuka Persib Bandung di Liga 1 2020.
Baca Juga: Tak Ketemu Matahari, Penyerang Naturalisasi Madura United Pilih Pulang ke Brasil
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
Sumber | : | Aftonbladet |