Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lama Menganggur, Luis MIlla Khawatir Dirinya Dianggap Kedaluwarsa

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 24 April 2020 | 10:27 WIB
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.

BOLANAS.COM - Luis Milla merasa dirinya tak diperhitungkan lagi di dunia kepelatihan Spanyol sejak berpisah dari Indonesia.

Eks pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla, menuturkan dirinya ingin segera bekerja di tepi lapangan lagi.

Memang, sejak meninggalkan Indonesia, Luis Milla belum mendapat pekerjaan melatih lagi di Spanyol.

Luis Milla masih diingat publik Indonesia sebagai sosok flamboyan yang membuat timnas Indonesia tampil rancak.

Ia tercatat mengantarkan Indonesia meraih medali emas di Sea Games 2017.

Baca Juga: David Maulana Terpaksa Jalani Ini Lagi di Inggris Saat Puasa Ramadan

Eks pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut juga merupakan pelatih timnas Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2018.

Pada fase grup Asian Games 2018, Evan Dimas dan kawan-kawan meraup tiga kali kemenangan dan satu kali kekalahan.

Langkah timnas Indonesia U-23 terhenti di babak 16 besar setelah kalah melalui adu penalti dari Uni Emirat Arab.

Di turnamen tersebut, publik Indonesia disuguhkan permainan memukau khas Spanyol yang dibawa Luis Milla ke skuat Garuda.

Baca Juga: Omid Nazari Merasa Jadi Turis saat Main di Filipina, Bagaimana di Persib?

Sayangnya, meski terbukti berprestasi, PSSI memutuskan tak memperpanjang kontrak Luis Milla yang berakhir seusai Asian Games 2018.

Sejak saat itu, Luis Milla memilih pulang ke Spanyol.

Di tanah kelahirannya, ia terkadang mengisi hari-harinya sebagai komentator dan analis pertandingan.

Namun tentu saja, dalam kondisi "menganggur" seperti itu, ia merindukan suasana saat menjadi pelatih.

Hanya saja, ia khawatir dirinya telah dianggap kedaluwarsa di mata publik sepak bola Spanyol.

"Ketika petualangan saya selesai dengan Indonesia dan memutuskan untuk kembali ke Spanyol, saya merasa tertinggal, tak diperhitungkan lagi di bursa pelatih," ujarnya, seperti dikutip Bolanas.com dari AS.

"Saya berharap mendapat peluang baru dari divisi kedua Liga Spanyol ketika kondisi (pandemi virus corona) ini berakhir," tambahnya.

Opsi terakhir baginya ialah kembali merantau ke belahan bumi lain.

"Jika tidak (ada tawaran dari klub Spanyol), saya masih memiliki kemungkinan-kemungkinan lain untuk bisa melatih lagi, seperti saat di Uni Emirat Arab atau Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Walau Ada Covid-19, Pelatih Madura United Bahagia Sambut Ramadan dengan Menu Turun-Temurun Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : As
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.