Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Berhasil menjuarai Piala AFF dua kali, Indra Sjafri pilih momen yang paling berkesan untuk dirinya.
Indra Sjafri merupakan salah satu pelatih lokal tersukses yang pernah di miliki oleh Indonesia.
Sudah ada dua trofi juara yang disumbangkannya kala menangani Timnas Indonesia junior.
Pada tahun 2013 Indra menjuarai Piala AFF U-19 di Sidoarjo bersama Timnas U-19 Indonesia.
Enam tahun berselang dirinya kembali menyumbang piala untuk Indonesia.
Baca Juga: Sosok Inspirasi di Balik Kesuksesan Karir Seorang Stefano Cugurra
Kali ini Piala AFF U-22 berhasil dibawa pulang Timnas U-22 Indonesia dari Kamboja.
Dari kedua momen tersebut juru taktik asal Sumatera Barat itu memilih juara Piala AFF U-19 sebagai momen favoritnya.
"Lebih berkesan 2013 karena proses pembentukan tim saat itu,
timnas junior belum sepopuler sekarang," ujar Indra dilansir BolaNas dari program Sport Talk Kompas.com.
"Tidak banyak juga pelatih yang mau pegang timnas junior," sambungnya.
Baca Juga: Was-Was Beto Goncalves Mudik ke Brasil di Tengah Pandemi Covid-19
Tahun 2013 memang menjadi momen yang sulit bagi Sepak Bola Indonesia.
Masalah dualisme kepengurusan federasi membuat Indra kurang mendapat perhatian saat membentuk tim.
Mantan arsitek Bali United itu harus blusukan ke daerah-daerah untuk mencari bakat terbaik tanah air.
"Saya memutuskan membangun timnas junior dengan blusukan ke daerah-daerah," ungkap Direktur Teknik PSSI itu.
"Berusaha mencari pemain berkualitas dengan parameter yg jelas," lanjutnya.
Kerja keras Indra pun terbayarkan dengan gelar juara yang berhasil di raihnya.
Tidak hanya itu banyak dari pemain alumni Timnas U-19 Indonesia saat itu yang kini sukses karirnya.
Baca Juga: Cemas Jalani Ramadan di Inggris selama Covid-19, Bintang Garuda Select Diungsikan ke Desa Terpencil
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Kompas.com |