BOLANAS.COM - Pelatih fisik Madura United, Sansan Pur, menceritakan lika-liku memantau sesi latihan online selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Pelatih fisik Madura United, Sansan Pur, memiliki rutinitas berbeda pada masa pandemi virus corona atau Covid-19 ini.

Jika pada masa normal ia rutin memimpin sesi latihan fisik Madura United, ia saat ini hanya bisa berdiam diri di rumah.

Bagaimana tidak, Indonesia saat ini belum jua mampu mengontrol persebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

Pemerintah sejak Maret lalu sudah menyerukan agar masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah.

Baca Juga: Stefano Cugurra Akui Jatuh Cinta Kepada Masakan Khas Indonesia Ini

PSSI pun telah menangguhkan kompetisi sepak bola di Indonesia paling tidak hingga 29 Mei 2020.

Sesi latihan Madura United sendiri saat ini dilangsungkan secara online untuk mencegah persebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

Menurut mantan pelatih fisik timnas Indonesia U-16 tersebut, para pemain Madura United mendapat porsi latihan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Indra Sjafri Sebut Luis Milla Paham Kultur Sepak Bola di Indonesia

Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tiap pemain.

Ia mengaku, ponsel pintarnya saat ini selalu ramai dengan pemberitahuan dari grup anggota skuat.

"Iya, setiap hari grup ramai dengan berbagai latihan pemain. Tim pelatih sebagai kontrol," ucapnya, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.

Tentu saja, mengontrol sesi latihan dari jarak jauh lebih menyulitkan.

Sansan Pur jadi tak bisa mengobservasi secara mendetail tiap gerakan yang dilakukan pemain.

Ia menyiasati kesulitan tersebut dengan mencari metode latihan yang tak memerlukan banyak observasi.

"Pemantauan tentu tidak bisa sedetail observasi langsung," ungkapnya.

"Namun, dari video paling tidak kita bisa melihat gerakan-gerakan yang dilakukan mengacu pada komponen biometer treatment," jelasnya.

Sansan Pur pun mengapresiasi para pemain yang antusias menjalnai program latihan.

"Semua rajin kirim dan mereka profesional dalam menjaga profesionalitasnya," ucapnya.

Baca Juga: Kisah Silvio Escobar Main dengan Ekspektasi Tinggi di Persija Jakarta