Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, mengungkapkan alasan mengapa ia tak akan melatih di luar negeri.
Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, merupakan salah satu pelatih paling berprestasi yang pernah dimiliki Indonesia.
Indra Sjafri, yang mulai menduduki posisi direktur teknik sejak 2020, telah memberikan sejumlah torehan emas bagi sepak bola Indonesia.
Namanya pertama kali mencuat di Piala AFF U-19 2013, saat membawa Indonesia menjuarai turnamen tersebut.
Berbekal skuat hasil scouting yang dilakukan dirinya sendiri di seluruh Indonesia, ia membuat timnas Indonesia U-19 tampil rancak dengan sepak bola indah.
Baca Juga: Indra Sjafri Sebut Luis Milla Paham Kultur Sepak Bola di Indonesia
Kesuksesannya berlanjut saat menangani timnas Indonesia U-22 pada Piala AFF U-12 2022.
Di turnamen tersebut, Indra Sjafri kembali mampu memberi trofi juara bagi publik sepak bola Indonesia.
Di SEA Games 2019, Indra Sjafri membawa skuat yang hampir sama, tetapi kali ini hanya mampu meraih medali perak.
Dengan segudang pengalaman berkecimpung di sepak bola usia muda Indonesia, pria kelahiran 2 Februari 1963 tersebut dikenal mampu memoles bakat-bakat muda Tanah Air.
Baca Juga: Kisah Silvio Escobar Main dengan Ekspektasi Tinggi di Persija Jakarta
Ia juga disebut-sebut menumbuhkan kembali kecintaan publik terhadap sepak bola Indonesia yang lama kering prestasi.
Ia sendiri selau menyebut sepak bola Indonesia sejatinya tak kekurangan sumber daya jika dibandingkan negara lain.
Kepada Kompas.com (25/4/2020), Indra Sjafri menjawab soal kemungkinan melatih di luar Indonesia.
"Indonesia masih banyak butuh pelatih, yang punya integritas, kualitas, dan paham sepak bola Indonesia," ucap Indra.
Ia merasa akan bersalah jika justru pelatih asing yang memoles bakat-bakat Indonesia.
"Kalau banyak pelatih luar (asing) masuk, dia hanya akan meraba-raba sepak bola Indonesia," ucapnya.
"Ketika hasilnya jelek, dia akan melakukan pembelaan diri bahwa pemain kita tidak berkualitas," tambahnya.
Memang, Indra Sjafri mengakui sepak bola Indonesia mengandung banyak kekurangan.
Namun justru atas alasan itu ia ingin berkontribusi memajukan sepak bola Indonesia.
"Secara individual memang harus diakui belum mumpuni, tetapi kami pelatih lokal tidak bicara seperti itu dan sadar bahwa memang banyak yang harus diperbaiki," jelasnya.
Baca Juga: Siasat Latihan Online dari Pelatih Fisik Madura United kala Pandemi Covid-19
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |