Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dua pelatih asal Balkan menjadi bukti Persib Bandung sebagai klub besar dengan ekspektasi tinggi tiap musimnya.
Persib Bandung merupakan salah satu klub terbesar dan tersukses di Indonesia.
Sejak berdiri pada 1933, Persib Bandung tercatat lima kali menjuarai kompetisi era Perserikatan, serta dua kali menjuarai kompetisi era Liga Indonesia.
Dengan raihan tinta emas seperti itu, tak heran standar bagi para pelatih Persib Bandung pun sangat tinggi.
Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib Bandung saat menjuarai Liga Super Indonesia 2014, merasakan betul hal tersebut.
Baca Juga: Liga Vietnam Siap Berlanjut dan Thailand Ajukan Kompetisi Tertutup, Bagaimana Indonesia?
Djanur memutuskan mengundurkan diri pada 15 Juli 2017 akibat rentetan hasil buruk yang diderita Persib Bandung hingga pekan ke-15 Liga 1 2017.
Nasib Djanur barangkali sudah cukup baik lantaran berhasil bertahan di kursi panas Persib Bandung hingga lima tahun.
Bagi dua pelatih asal Balkan berikut ini, kesempatan melatih Persib Bandung bahkan harus disudahi pada masa pramusim.
Baca Juga: Saat Riko Simanjuntak Tolak Persija Jakarta Lalu Puncaki Liga 1 Bersama Klub Gurem
Daniel Darko Janackovic
Pelatih kelahiran Serbia tersebut didatangkan oleh manajemen Persib Bandung untuk menggantikan Jaya Hartono pada menjelang musim 2010/11.
Sayangnya, selama pramusim, muncul kabar bahwa para pemain Persib Bandung tidak menyukai sosok kelahiran 11 Mei 1957 tersebut.
Janackovic dianggap sebagai sosok otoriter dan tak mau mendengar masukan dari pemainnya.
Bahkan, sempat tersiar kabar bahwa Jankackovic terlibat perselisihan dengan anak asuhnya mengenai metode latihan yang disusunnya.
Setelah menjalani enam laga uji tanding pramusim dengan buruk, ia kehilangan posisinya sebelum Liga 1 (saat itu masih bernama Liga Super Indonesia) musim itu bergulir.
Miljan Radovic
Berbeda dengan Janackovic yang merupakan figur asing saat melatih Persib Bandung, Miljan Radovic datang sebagai "anak hilang" di mata Bobotoh.
Miljan Radovic mematenkan posisi eksekutor bola mati selama bermain bagi Persib Bandung dalam kurun 2011 hingga 2012.
Penunjukannya sebagai pelatih di awal musim 2019 pun awalnya disambut baik oleh publik Persib Bandung.
Selama empat bulan berada di balik kemudi Persib Bandung, ia dipecat pada 3 Maret 2019 setelah dinilai gagal di turnamen pramusim Piala Presiden 2019.
Sama-sama terlahir di negara Balkan, Janackovic dan Radovic pun bernasib sama di Persib Bandung, yaitu dipecat sebelum kompetisi resmi bergulir.
Baca Juga: Gara-Gara Covid-19, Eks Persija dan Persib Tinggalkan Klub Yanto Basna demi Urus Keluarga
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |