BOLANAS.COM - Bek kiri cadangan Persib Bandung memiliki catatan unik, yaitu selalu tampil melawan klub besar saat diberi kesempatan bermain.

Bek kiri Persib Bandung, Zalnando, memang bukan menjadi pilihan utama pelatih Robert Rene Alberts.

Sejak didatangkan dari Sriwijaya FC pada 2019, Zalnando memang diplot untuk menjadi deputi Ardi Idrus.

Alhasil, koleksi penampilannya pun sangat terbatas, yaitu hanya tujuh penampilan di Liga 1 2019.

Pada Liga 1 musim ini, Zalnando malah belum berpeluh sedikit pun.

Baca Juga: Corona Teratasi, Pelatih Persib Harap Liga 1 Ikuti Vietnam dan Korsel

Akan tetapi, ia patut berbangga lantaran dalam tujuh penampilannya tersebut, ia kerap dipercaya untuk bermain dalam laga besar.

Tak tanggung-tanggung, laga debutnya terjadi saat melawan sang rival kesumat, Persija Jakarta, pada 28 Oktober 2019.

Kesempatan starter bagi Zalnando pun datang saat melawan rival dari Jawa Timur, Arema FC, pada 12 November 2019.

Ia lantas sempat bermain melawan PSS Sleman, Borneo FC, dan Badak Lampung FC sebelum melawan klub besar era Perserikatan lainnya, yaitu PSM Makassar.

Baca Juga: Simic Tambah Sumbangan, Lelang Donasi Covid-19 Persija Jakarta Tembus Rp300 Juta

Dalam tiga laga menghadapi Persija Jakarta, Arema FC, dan PSM Makassar, Zalnando selalu mampu memberikan kemenangan telak bagi Persib Bandung.

Pertandingan "El Clasico" melawan Persija berakhir dengan skor 2-0, sementara laga melawan Arema FC ditutup dengan skor 3-0, sedangkan laga kontra PSM Makassar berakhir 5-2.

Pada Liga 1 musim ini, tuah Zalnando belum terlihat lantaran ia belum diturunkan sama sekali.

Saat ini, di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, Zalnando mengisi waktu dengan berbisnis kuliner rendang.

Bisnis tersebut telah ia jalani selama dua bulan dan pada mulanya telah memiliki toko tersendiri.

Akan tetapi, pandemi virus corona membuatnya hanya melayani pesanan secara online.

"Tentunya kalau untuk gerai offline nya harus tutup. Jadi ya sekarang hanya online saja," ucapnya seperti dikutip Bolanas.com dari Tribun Jabar.

Baca Juga: Jejak Brasil di Persija yang Tercium Sejak Era Liga 1 Kini Hanya Terdapat pada Sosok Ini