BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menemukan kesamaan antara profesinya sebagai pelatih dengan hobinya memelihara burung kicau.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, dikenal menyukai bakat-bakat muda dan memolesnya menjadi pemain bintang.

Sebagai mantan pelatih tim nasional Indonesia U-23, Aji Santoso tentu memahami bagaimana cara memaksimalkan potensi pemain sedari dini.

Dalam beberapa musim terakhir, Aji Santoso tak berhenti mengorbitkan sejumlah talenta muda.

Baca Juga: Simic Tambah Sumbangan, Lelang Donasi Covid-19 Persija Jakarta Tembus Rp300 Juta

Setelah sukses dengan Saddil Ramdani dan Hambali Tholib, pada musim ini pun ia sudah memperkenalkan Rizki Ridho dan Koko Ari Araya.

Siapa sangka, Aji Santoso yang juga pernah mengapteni Persebaya semasa bermain tersebut juga menerapkan filosofi serupa dalam hobinya memelihara burung kicau.

"Dari siang sampai sore saya biasa duduk santai di rumah sambil mendengarkan kicau burung," ujar Aji seperti dikutip Bolanas.com dari situs resmi Persebaya.

Baca Juga: Jejak Brasil di Persija yang Tercium Sejak Era Liga 1 Kini Hanya Terdapat pada Sosok Ini

Koleksi burungnya terhitung banyak, bahkan sempat ia tak mampu menghitungnya.

Lantaran kesibukannyas di dunia sepak bola, kini koleksinya hanya mencakup burung murai batu (4 ekor), burung cucak cungkok (3), burung sikatan londo (1), burung cililin (2), serta beberapa burung kenari.

Burung-burung tersebut ia miliki melalui proses "scouting" yang matang.

Aji mengaku sering terjun langsung ke pasar burung untuk mendapatkan bibit burung berkualitas.

Terkadang, ia mencari informasi dari sejumlah kolega, termasuk perawat burungnya.

"Ketika saya menemukan pemain muda berbakat dan belum punya pengalaman, itu membuat saya senang. Saya merasa puas ketika mereka menjadi pemain top," ujarnya.

"Menjadi kepuasan tersendiri ketika menemukan burung yang berbakat bagus, dan bisa menjadikannya burung berkualitas."

"Ini sama seperti filosofi saya sebagai pelatih," ujarnya.

Baca Juga: Bek Cadangan Persib Ini Sering Bermain Saat Melawan Tim Besar, Kini Berbisnis Rendang