Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Eks striker tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, meminta pemain Garuda Select yang menetap di Inggris agar tidak homesick.
Legenda tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, membagi sedikit wejangan untuk para pemain muda Indonesia yang bergabung di skuat Garuda Select.
Kurniawan Dwi Yulianto, yang juga pernah menimba ilmu ke Italia pada usia muda, mengingatkan para juniornya untuk serius mengembangkan kemampuan mereka.
Saat ini, terdapat tiga pemain Garuda Select yang menetap di Inggris di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Apik di Era Luis Milla
Tiga nama pemain tersebut ialah David Maulana, Brylian Aldama, dan Bagus Kahfi.
Dalam wawamcara eksklusif dengan BolaSport.com, Brylian Aldama berujar dirinya dan David Maulana masih menjalani latihan privat di area Derby.
Kurnawan, yang semasa mendapat julukan Si Kurus, bisa dibilang merupakan salah satu pemain pertama Indonesia yang merumput di Eropa.
Ia merupakan bagian dari skuat muda Indonesia yang mengikuti kompetisi Primavera di Italia.
Baca Juga: 5 Tim dengan Striker Asing Debutan di Liga 1 2020, Persib Paling Menonjol
Karier Si Kurus lantas berlanjut ke Sampdoria, lantas ke klub Swiss, FC Luzern.
Si Kurus meyakini, para pemain Indonesia sangat berpeluang menjalani karier di Eropa.
"Dalam sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin," ucapnya seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.
"Bisa saja di sana mungkin mereka akan diamati oleh talent scouting," tambahnya.
Pria yang kini melatih Sabah FA tersebut juga menekankan agar para pemain yang merantau ke negeri orang harus mengurangi rasa rindu terhadap kampung halaman.
"Jangan mikirin bosan atau homesick, tapi mereka perlu mikirin masa depan mereka. Ini kesempatan emas bagi para pemain muda di sana," tandansya.
Brylian Aldama sendiri dilaporkan telah bergabung dengan agensi Forza Sports Group yang menangani sejumlah pemain di liga-liga di Eropa.
Saat ini, perkembangan karier mereka terhambat oleh pandemi virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Pelatih Persib Relakan Klub Favorit Kehilangan Gelar Juara Liga Belanda
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |