Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Lawan Robinho hingga Kaka, Ini Perjalanan Karier Otavio Dutra

Nungki Nugroho - Sabtu, 2 Mei 2020 | 19:52 WIB
Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra,  ketika laga Bhayangkara FC malawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, ketika laga Bhayangkara FC malawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)

BOLANAS.COM - Bek asal Brasil, Otavio Dutra, menceritakan perjalanan kariernya yang sempat bertemu dengan pemain tenar Brasil seperti Robinho hingga Kaka.

Otavio Dutra merupakan pemain Brasil yang memutuskan naturalisasi menjadi WNI pada tahun lalu.

Saat ini, Otavio Dutra menjadi bagian dari lini pertahanan Persija Jakarta di Liga 1 2020.

Dutra baru-baru ini mengungkapkan perjalanan kariernya sebelum menjadi pesepak bola profesional kepada media Persija.

Sebelum bermain bola, Dutra lebih dulu terjun ke dunia futsal di Brasil.

Baca Juga: Empat Striker Mematikan di Mata Otavia Dutra, dari Bomber Timnas hingga Putra Papua

Hingga akhirnya ia mengikuti seleksi sepak bola di kotanya yang diikuti oleh 10 ribu peserta.

"Saya memulai karier saya dari Brasil ketika bermain futsal sekitar lima tahun. Setelah itu saya pindah ke lapangan. Klub pertama saya Juventus merupakan tim yang bagus dalam mendidik bakat muda," kata Dutra dikutip Bolanas dari Youtube resmi Persija.

"Sebelum itu, ada seleksi di kota saya untuk anak-anak di usia 12-18 tahun. Waktu itu saya masuk di usia 12 tahun. Saya terpilih dalam 10 pemain yang lolos dari kota saya (Fortaleza)," ucap Dutra lagi.

Dutra juga menceritakan momen ketika ia bertemu dengan pemain timnas Brasil, Luizao.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : youtube
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.