Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tinggalkan Liga Belanda di Usia Emas Demi Persib, Nick Kuipers Sudah Temukan Momen Spesial

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 3 Mei 2020 | 10:16 WIB
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).

BOLANAS.COM - Nick Kuipers sudah kerasan di Persib Bandung setelah meninggalkan kariernya yang cemerlang di Liga Belanda

Kedatangan Nick Kuipers ke Persib Bandung bisa dibilang merupakan salah satu perekrutan terbaik yang pernah dilakukan klub Liga 1.

Bagaimana tidak, Nick Kuipers terhitung pemain papan atas di Liga Belanda tepat sebelum menuju Indonesia.

Pada musim 2018/19, Kuipers ialah salah seorang pilihan utama di lini belakang ADO Den Haag.

Kuipers total bermain dalam 21 pertandingan di Eredivisie musim itu.

Baca Juga: Masih Nonton Pertandingan Indonesia, Luis Milla Tahu Sepak Bola Tanah Air Sudah Maju Pesat

Bahkan, ia bermain menghadapi dua klub terbesar Liga Belanda, yaitu PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam pada musim sebelum hengkang ke Persib Bandung.

Melawan dua klub tersebut, Kuipers bermain melawan bintang-bintang Eropa seperti Dusan Tadic, David Neres, Stephen Bergwijn, hingga Luuk De Jong.

Pada musim 2019/20, tepat sebelum terbang ke Indonesia, Kuipers masih sempat bermain dalam laga menghadapi FC Utrecht di pekan perdana Eredivisie.

Baca Juga: Luis Milla Sebut Satu Sosok yang Mendampinginya Memajukan Sepak Bola Indonesia

Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.