BOLANAS.COM - Bek naturalisasi Persija Jakarta, Otavio Dutra, memuji Marko Simic sebagai striker yang unggul bola-bola udara seperti Cristiano Ronaldo.

Bek naturalisasi Persija Jakarta, Otavio Dutra, memuji rekannya, Marko Simic, sebagai salah satu striker paling berbahaya yang pernah beredar di Liga Indonesia.

Marko Simic memnag punya catatan mengerikan di depan gawang lawan.

Koleksi 46 golnya dalam 64 laga di Liga 1 kini menjadikannya top scorer asing sepanjang masa era Liga 1.

Baca Juga: Ada Covid-19, Kiper Bali United Bisa Jalani Ramadan Penuh Pertama Bareng Keluarga

Adapun jika ditambah dengan koleksi di ajang lain, catatan Marko Simic ialah 56 gol dalam 77 laga.

Otavio Dutra sebelumnya selalu menjadi sosok yang menghentikan pergerakan Marko Simic saat memperkuat Persebaya Surabaya.

Kini pada Liga 1 2020, Otavio Dutra bersyukur bisa menyaksikan Marko Simic sebagai rekan satu tim.

"Walaupun baru tiga tahun berkarier di Indonesia, Simic menjadi salah satu striker berbahaya di Indonesia," ucap Dutra, seperti dikutip Bolanas.com dari situs resmi Persija.

Baca Juga: Tinggalkan Liga Belanda di Usia Emas Demi Persib, Nick Kuipers Sudah Temukan Momen Spesial

"Salah satu kelebihannya ia mampu memanfaatkan peluang di depan gawang dengan baik," ujarnya.

"Ketika ada peluang itu pastinya dua di antaranya bisa menjadi gol," tambahnya.

Menurut Dutra, Simic merupakan tipe pemain yang lengkap dengan atribut kukuh dan tendangan yang luar biasa.

"Dia sangat kuat saat pegang bola, ditambah lagi dia mempunyai tendangan luar biasa," ujarnya.

Dutra menambahkan, kekuatan utama Simic terletak pada sundulannya, lantaran Simic memiliki cara melompat tinggi seperti Cristiano Ronaldo.

"Selain itu, keunggulan lainnya dia memiliki jumping header seperti Cristiano Ronaldo," pujinya.

"Tentunya dengan kemampuan itu semua, ia layak menyandang top scorer Liga 1 musim lalu," tandasnya.

Marko Simic memang memuncaki daftar top scorer Liga 1 musim lalu dengan catatan 28 gol.

Pada Liga 1 musim ini, ia sudah mencetak satu gol bagi Persija Jakarta pada laga perdana melawan Borneo FC.

Baca Juga: Tak Puas Jadi Sarjana, Gelandang Persib Bandung Ingin Lanjut Studi S2