BOLANAS.COM - Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yuliato, mengkritik cara pembinaan pemain muda di Indonesia yang menurutnya tidak benar.

Kurniawan menilai saat ini pembinnan pemain muda Indonesia masih banyak yang salah kaprah.

Menurut Kurniawan, para pemain muda di Indonesia tidak mendapat tahapan pembinaan yang baik.

Pelatih tim Sabah FA itu mengkritisi bagaimana para pemain sudah harus ditempatkan di posisi tertentu sejak berusia 12 tahun.

Menurutnya, pembinaan seperti itu bukan lah cara yang tepat untuk perkembangan pemain muda.

Baca Juga: AFC Kuak 5 Pemain yang Miliki Pengaruh Besar dalam Kemajuan Sepak Bola Indonesia

"Untuk basic level tidak boleh ada pembagian posisi terutama di usia dasar," ujar Kurniawan dikutip BolaNas dari Kompas.com.

"Semua pemain harus mencoba semua posisi untuk nantinya mereka mencari posisi ideal mereka di mana," sambungnya.

Lebih lanjut, mantan asisten pelatih Indra Sjafri itu menjelaskan pembinaan pemain muda yang tepat.

Baca Juga: Sang Ayah Jadi Legenda Persib, Rayhan Utina Tegaskan Komitmen di Persija

"Usia 12 tahun itu tahap dasar dan tahap pengenalan," kata mantan pemain Sampdoria itu.

"Baru di usia 16-17 tahun itu sudah kelihatan potensi mereka, nantinya akan diarahkan ke mana," tuturnya.

Sebagai pelatih Kurniawan bisa dibilang cukup berpengalaman membina para pemain muda.

Dirinya bahkan merupakan salah satu staf pelatih Timnas U-22 Indonesia saat menjuarai ajang Piala AFF U-22 2019 yang lalu.

Baca Juga: Tangguh di Lini Tengah, Eks Persija Ternyata Awalnya Merupakan Seorang Striker