Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Libur Produktif Di Tengah Pandemi COVID-19 Ala Pelatih Kiper Arema FC

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 7 Mei 2020 | 04:00 WIB
Logo Arema FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Arema FC.

BOLANAs.COM - Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, rupanya tidak ingin waktu luangnya terbuang sia-sia.

Felipe Americo saat ini masih berada di Kota Malang akibat terjebak dalam pandemi virus Corona.

Waktu Felipe lebih banyak dihabiskan dengan kegiatan di kediamannya.

Sejumlah kegiatan mengisi hari-hari dengan berbagai macam kegiatan.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Felipe adalah mengikuti kursus kepelatihan.

Baca Juga: Langkah Mulia dari Persipura Jayapura Di Tengah Pandemi COVID-19

Kursus ini dilakukan Felipe secara online karena kondisi pandemi COVID-19.

"Saya hanya belajar tentang pelatihan baru. Mengikuti kursus daring (online)," kata Felipe dilansir BolaNas dari Kompas.com.

Nantinya ilmu barunya itu akan langsung disalurkan kepada para kiper Arema FC.

Felipe menjelaskan bahwa kursus tersebut digelar sebanyak dua kali dalam seminggu.

Baca Juga: Eks Timnas Ukraina Sebut Liga Indonesia Ibarat Surga bagi Pesepak Bola

"Kursus tidak dilakukan setiap hari, hanya dua kali perminggu," ungkapnya.

"Hari lain saya belajar hal-hal lain mengenai latihan dan juga bicara dengan pelatih kiper lain soal latihan," punkasnya.

Meski tak maksimal karena dilakukan secara daring, namun Felipe mengaku banyak materi yang sangat bermanfaat yang di dapatkannya.

Baca Juga: Polemik Subsidi untuk Klub Liga 1 dan Liga 2 2020, PT LIB Kelimpungan!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.