Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Klub juru kunci Liga 1 2020, Persela Lamongan, melelang 13 jersey untuk donasi penanganan pandemi Covid-19.
Persela Lamongan turut berkontribusi dalam penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.
Persela, yang saat ini berada di posisi buncit Liga 1 2020, menggalang dana melalui lelang jersey sejak 15 April lalu.
Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut total melelang 13 jersey dari beberapa musim belakangan.
Baca Juga: Begini Bentuk Perhatian Pelatih Kiper Persib Bandung Selama Pandemi Covid-19
Menurut Rizal Jamhari, Kepala Divisi Bisnis dan Marketing Persela Lamongan, lelang jersey tersebut merupakan itikad baik Persela untuk membantu sesama.
"Ini menjadi barang langka, barang yang kami rawat beberapa tahun belakangan dan menjadi aset kami yang sangat berharga," ucap Rizal Jamhari, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.
"Namun, kami sangat sadar bahwa kami juga menjadi bagian yang harus bergerak untuk saling membantu sesama, akhirnya aset ini kami lepas ke umum," tambahnya.
Baca Juga: Kejar Karier Sampai ke China, Kisah Eks Gelandang Persib Demi Perkuat Timnas Indonesia
Di antara sekian banyak jersey tersebut, jersey milik Choirul Huda berhasil dijual dengan angka paling tinggi.
Choirul Huda merupakan kiper legendaris yang semasa hidup hanya membela Persela Lamongan.
Choirul Huda meninggal akibat sebuah insiden benturan saat melawan Semen Padang di Liga 1 2017 pada 15 Oktober 2017.
Jersey bernomor punggung 1 yang dikenakan Chirul Huda tercatat laku dengan banderol Rp6,8 juta.
Adapun total hasil lelang jersey yang mencapai Rp23,4 juta akan disumbangkan dalam bentuk paket sembako dan masker melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan.
Berikut daftar lengkap hasil lelang Persela Lamongan.
Jersey tahun 2017:
Jersey tahun 2018:
Jersey tahun 2019 :
Spesial penutupan lelang:
Baca Juga: Aji Santoso Nilai Turnamen Pengganti Dapat Membantu Timnas Indonesia
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |