Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tidak sedikit jebolan diklat Persib Bandung yang namanya sukses meramaikan sepak bola nasional hingga diminta membela timnas Indonesia.
Bibit muda binaan akademi Persib Bandung terus bermunculan di kancah persepakbolaan Indonesia.
Ditambah lagi setelah Persib Bandung memutuskan perkembangan dari akademi menjadi diklat yang pertama kali dipimpin oleh Jaino Matos.
Angkatan pertama Diklat Persib pada pun telah melahirkan sejumlah pemain tenar seperti Alfath Fathier, Henhen Herdiana, hingga Abdul Aziz.
Baca Juga: Susul Liga Korea, Persib Bandung Sudah Tentukan Kapan Berlatih Kembali
Bahkan, beberapa dari mereka sukses mengharumkan nama timnas Indonesia di level internasional.
Tim bolanas telah merangkum lima pemain jebolan diklat Persib yang sukses bersama timnas Indonesia.
1. Ryuji Utomo
Sebelum melalang buana ke Liga Thailand hingga pindah ke Persija Jakarta, Ryuji Utomo sempat menjadi binaan Diklat Persib.
Masuk pada 2013, Ryuji hanya bertahan satu tahun di Diklat Persib.
Pemain kelahiran Jakarta itu kemudian direkrut oleh Mitra Kukar pada 2014.
Namanya sudah menghiasi timnas Indonesia sejak kelompok usia 19 tahun.
Hingga akhirnya, Ryuji mengantarkan timnas U-23 Indonesia meraih medali perunggu SEA Games pada 2017.
2. Hanif Sjahbandi
Satu tahun lebih muda dari Ryuji Utomo, Hanif Sjahbandi baru masuk Diklat Persib pada 2014.
Setelah itu, pemain asli Bandung itu memutuskan untuk menerima pinangan dari Persipasi Bandung Raya.
Seperti halnya Ryuji, nama Hanif juga telah menghiasi skuad timnas U-19 Indonesia.
Ia juga turut mengantarkan timnas U-23 Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2017.
Dua tahun kemudian, gelandang Arema FC ini sukses membantu timnas U-22 Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2019.
3. Gian Zola
Berbeda dengan dua nama di atas, Gian Zola cukup lama menimba ilmu bersama Diklat Persib.
Gelandang berpostur 165 cm itu mulai bergabung pada 2010.
Butuh waktu enam tahun bagi Zola untuk bisa menembus skuad utama Persib pada 2016.
Sempat dipinjamkan ke Persela Lamongan, ia akhirnya kembali membela Maung Bandung dari 2019 hingga sekarang.
Meski tak banyak mendapat jam terbang, Zola sudah mendapat panggilan timnas sejak usia 17 tahun.
Saat level U-22, Gian Zola juga menjadi andalan di tangan pelatih Indra Sjafri yang menjuarai Piala AFF U-22 2019.
4. Febri Hariyadi
Febri Hariyadi merupakan salah satu produk sukses binaan Persib Bandung.
Pemain yang akrab disapa Bow itu mulai bergabung dengan Diklat Persib pada 2010.
Febri bersama dengan Gian Zola sempat mendapatkan undangan untuk bermain di Italia.
Namun itu hanya berlangsung satu tahun, keduanya memutuskan untuk kembali ke Kota Kembang.
Baca Juga: Soal Kedekatannya dengan Febri Hariyadi, Ini Kata Putri Luis Milla
Febri untuk pertama kali menembus skuad utama Persib pada musim 2016.
Setahun kemudian, ia mulai mendapatkan kepercayaan dari pelatih.
Bahkan, Febri menjadi langganan timnas baik U-23 maupun senior sejak 2017.
Febri juga menjadi bagian dari timnas U-23 Indonesia yang meraih medali perunggu di SEA Games 2017.
Kini, ia menjadi andan di sektor sayap timnas Indonesia sejak era Luis Milla hingga Simon McMenemy.
Adik kandung Gian Zola ini bisa jadi menjadi satu-satunya pemain Diklat Persib yang menonjol di usianya.
Beckham Putra baru masuk ke Diklat Persib pada 2017.
Musim lalu, pemain yang acap kali mengisi posisi gelandang itu menandatangani kontrak dari manajemen Persib.
Di tahun yang sama, Beckham menjadi satu-satunya pemain Persib yang membela timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-18 2019.
Di bawah arahan Fakhri Husaini, skuad Garuda Nusantara sukses menempati peringkat ketiga pada ajang tersebut.
Beckham pun diproyeksi sebagai gelandang timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | bolanas |