BOLANAS.COM - Mantan gelandang Liverpool, Mohamed Sissoko, berangan-angan bahwa di masa depan sepak bola Indonesia bisa menyaingi tim-tim Eropa.

Mohamed Sissoko adalah salah satu jebolan Liverpool yang sempat membela klub Indonesia.

Itu terjadi pada musim 2017, dimana Sissoko yang dulu mengisi posisi gelandang bertahan Liverpool hijrah ke Liga Indonesia bersama Mitra Kukar.

Bersama Mitra Kukar, Sissoko membukukan lima gol dari 26 penampilan di ajang Liga 1 2017.

Kariernya di Indonesia tak berlangsung lama lantaran tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen Mitra Kukar.

Baca Juga: 3 Penyerang Top Eropa yang Sempat Dikaitkan dengan Klub Indonesia

Meski hanya sebentar, pemain yang lahir di Prancis itu memiliki kenangan ketika bermain di Tanah Air.

Selain cuaca dan iklim yang berbeda, Sissoko juga dihadapkan pada tantangan baru dalam dunia sepak bola.

"Ada persepsi, terutama dari pemain-pemain di Eropa, kalau bermain di negara seperti India dan Indonesia itu mudah. Namun, itu salah," kata Sissoko dikutip Bolanas dari BolaSport.com.

"Sepak bola di sini beda dari Eropa, tetapi kalian harus siap secara fisik. Kalau tidak, kalian tidak akan bisa bermain," jelas Sissoko.

Ia menyadari bahwa sepak bola Indonesia untuk saat ini belum bisa dibandingkan dengan Eropa.

Secara level permainan memang Indonesia masih tertinggal cukup jauh.

"Kalian tidak bisa membandingkan level sepak bola Indonesia dengan Eropa," kata Sissoko.

"Namun, di Indonesia ada keinginan untuk belajar dan memajukan liga," ujarnya.

Akan tetapi, gelandang timnas Mali itu beranggapan bahwa sepak bola Indonesia memiliki masa depan cerah.

Federasi dan berbagai pihak terkait hanya perlu sinergi untuk mengembangkan bakat muda dengan baik.

Baca Juga: Susul Liga Korea, Persib Bandung Sudah Tentukan Kapan Berlatih Kembali

Dengan begitu, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi pesaing berat klub-klub Eropa.

"Saya rasa seiring waktu berjalan, kita akan melihat langkah penting, misalnya untuk mengembangkan akademi," tambah Sissoko.

"Dari situ, Indonesia akan punya tim-tim yang kuat untuk bersaing dengan Eropa," ucap Sissoko.

instagram.com/pssi__fai

Skuat Garuda Select yang menghadapi Walsall FC di Inggris pada 24 Januari 2019.

Benar saja, saat ini Indonesia sudah berupaya menyetarakan level dengan pemain Eropa lewat beberapa program salah satunya Garuda Select.

Pembinaan bakat muda yang merupakan kerja sama PSSI dengan super soccer itu sudah berjalan selama satu tahun sejak awal 2019.

Lebih dari 50 pemain muda Indonesia berusia 15-17 tahun digembleng di Inggris dan Italia oleh pelatih ternama seperti Dennis Wise dan Des Walker.

Di sana, Garuda Select bertanding melawan tim-tim besar seperti Chelsea, Arsenal, hingga Juventus.

Nantinya, sebagian besar dari lulusan Garuda Select juga berpeluang tampil di Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 22, 2020 at 2:23am PST