Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Meski ada aturan pemotongan gaji, namun PSIS Semarang menjamin gaji untuk para pemainnya hingga akhir tahun 2020.
Para pemain PSIS Semarang akan tetap mendapatkan gaji hingga bulan Desember 2020.
Apabila Liga 1 2020 terpaksa tidak bisa dilanjutkan dan harus terhenti pada bulan Juni, manajemen tetap akan menggaji pemain.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury.
Akan tetapi, gaji tersebut tidak dibayarkan penuh, melainkan hanya diberikan sebesar 10 persen saja.
Baca Juga: 15 Klub Peserta Liga 1 2020 Sepakat Desak PT LIB Segera Lakukan RUPS
Kebijakan tersebut berlaku untuk semua elemen tim termasuk pemain, staff pelatih, dan ofsial tim.
"Misal kompetisi benar berhenti total, gaji 25 persen terakhir didapatkan Juni," kata Imran dilansir Bolanas.com dari Warta Kota.
"Bulan Juli – Desember klub PSIS tetap bayar pemain tapi 10 persen," sambungnya.
Baca Juga: Cerita Bintang Timnas U-16 Indonesia, Seimbangkan Latihan dan Bermain Di Tengah Pandemi COVID-19
Menyikapi kebijakan itu, Imran mengaku mensyukuri kebijakan dari manajemen itu.
Menurutnya, keputusan tersebut menjadi berita baik untuk seluruh tim.
Eks pemain Persija Jakarta itu mengatakan semua pemain akan tetap berkomitmen dengan tim Mahesa Jenar.
"Sudah disetujian oleh semua pemain PSIS, itu mereka juga berkomitmen tetap bertahan di PSIS," tutupnya.
Baca Juga: Dari Eks Persib hingga Bintang Timnas Indonesia, 3 Kiper Ini Sajikan Umpan Jitu Berbuah Gol
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |