Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan bahwa dirinya tidak menyesali kegagalannya bergabung bersama Sampdoria.
Kurniawan Dwi Yulianto adalah salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.
Talentanya tersebut yang membuat Kurniawan menjadi salah satu dari 22 pemain yang dipilih oleh PSSI untuk mengikuti program Primavera tahun 1993.
Dinilai sebagai pemain yang memiliki prospek yang bagus Kurniawan hampir saja mendapat kontrak dari Sampdoria.
"Saya dua kali dikirim oleh PSSI ke Italia untuk mengikuti pra-musim bersama tim senior Sampdoria," ujar Kurniawan dilansir Bolanas.com dari kanal YouTube Hamka Hamzah.
Baca Juga: Hasrat Bagus Kahfi Hapus Tradisi Buruk Pemain Muda di Timnas Indonesia
Namun, sebelum menandatangani kontrak dengan klub liga Italia itu Kurniawan memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Pelatih Sabah FA itu pun enggan membeberkan alasan mengapa dirinya batal menandatangani kontrak dengan Sampdoria dan memilih untuk pulang ke Indonesia.
"Mengenai itu (alasan), hingga saat ini saya tidak mau membukanya terlebih dahulu," katanya.
Baca Juga: Sudah TC Sejak 14 Mei, Shin Tae-Yong Panggil 44 Pemain Hadapi Piala Asia U-19 2020
Meski gagal berkarier di Sampdoria, pemain yang dijuluki Si Kurus itu mengaku tidak menyesal dengan keputusannya.
"Saya tidak pernah menyesali apa yang menjadi keputusan saya," ungkap Kurniawan.
"Itu yang terbaik menurut saya untuk saat itu," tutupnya.
Baca Juga: Kompetisi Sudah Bergulir di Negara Asal, Gelandang Blasteran Persib Merasa Aneh
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | YouTube |