Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ironis, Shin Tae-yong Cantumkan 2 Pemain di Eropa Tapi Lupakan 3 Bintang Garuda Select Ini

Nungki Nugroho - Sabtu, 23 Mei 2020 | 03:00 WIB
Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam pendandatanganan kontrak itu Shin Tae Yong akan menjadi pelatih Timnas selama 4 tahun ke depan serta mendapat souvenir jersey Timnas I
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam pendandatanganan kontrak itu Shin Tae Yong akan menjadi pelatih Timnas selama 4 tahun ke depan serta mendapat souvenir jersey Timnas I

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memanggil dua pemain dari klub Eropa tetapi justru melupakan tiga bintang Garuda Select.

Timnas Indonesia U-19 menggelar training camp (TC) secara virtual sejak 14 Mei 2020.

Sebanyak 44 pemain diikutkan dalam TC yang dipimpin langsung oleh pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong.

Selama puasa, latihan dilakukan mulai pukul 20.00 WIB dengan durasi satu jam.

Baca Juga: Dapat Panggilan dari Shin Tae-Yong, Wonderkid Persija Girang Gabung Timnas U-19 Indonesia

Dalam 44 nama tersebut, terdapat dua pemain yang saat ini bermain untuk klub Eropa.

Mereka adalah Witan Sulaiman dan Khairul Imam Zakiri.

Witan merupakan pemain yang saat ini dikontrak oleh klub asal Serbia, FK Radnik Surdilica.

Sedangkan Imam Zakiri saat ini membela Gimnastiva Cueta di Liga Spanyol U-19.

Ironisnya, justru pemain-pemain Garuda Select yang berada di Eropa tak mendapatkan panggilan dari timnas Indonesia U-19.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : bolanas
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.