Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membalas kritik yang disampaikan oleh Direktur Legal FIFPro, Roy Vermeer.
Sebelumnya, FIFPro mengkritik kebijakan pemotongan yang diterapkan oleh PSSI.
Dalam kebijakannya PSSI memperbolehkan klub melakukan pemotongan gaji sebesar 75 kepada pemain, pelatih dan ofisial tim.
Menurut Roy, PSSI telah mengabaikan instruksi yang diberikan oleh FIFPro, FIFA dan AFC terkait pemotongan gaji.
"PSSI mengintervensi hubungan kerja pemain tanpa keinginan untuk mengundang serikat pesepak bola ke meja perundingan," ujar Roy dilansir Bolanas.com dari Kompas.com.
Baca Juga: TC Timnas U-19 Indonesia Dirasa Kurang Greget, Ini Kata Bek Barito Putera
Menyikapi kritik tersebut Iriawan meminta semua pihak berhenti untuk berdebat.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menilai perdebatan mengenai gaji pemain saat ini dirasa kurang pas.
"Hentikan berdebat tentang untung, rugi dan bunyi kontrak. Tidak ada guna memperdebatkan situasi bencana yang justru terkesan tidak berempati dengan kesulitan yang sama-sama dihadapi oleh bangsa," kata Iwan.
Baca Juga: Singgung Kelanjutan Liga 1, Ini Hasil Pembicaraan PSSI dengan Menpora
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Kompas.com |