Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
KOMPAS.COM - Kiper Madura United, Muhammad Ridho, mengaku Hari Raya Idulfitri tahun ini bukan kali pertama dirinya gagal mudik ke Pekalongan.
Kiper Madura United, Muhammad Ridho, memutuskan tidak pulang ke kampung halamanna di Pekalongan pada masa libur Idulfitri tahun ini.
M Ridho menyampaikan, keputusan tidak mudik diambil setelah mempertimbangkan persebaran pandemi virus corona atau Covid-19.
M Ridho pun kini hanya bisa merayakan Idulfitri dengan keluarga kecilnya di Madura.
Baca Juga: Timnas Malaysia Berambisi Dampingi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021
Oleh sang istri, M Ridho bisa menyantap hidangan khas lebaran yang sering dinikmati bersama keluarga besarnya.
"Opor ayam sama sambal goreng tempe. Juga kue-kue kering buatan istri," ucap Ridho seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.
Keputusan getir tidak pulang kampung pada Idulfitri tahun ini ruapanya bukan kali pertama bagi M Ridho.
Saat masih memperkuat PS Bangka pada 2015-2016 lalu, M Ridho mengaku tak bisa mudik ke Pekalongan lantaran keterbatasan dana.
Baca Juga: Beda Dengan Kampung Halamannya, Makan Konate Sebut Idul Fitri di Indonesia Lebih Meriah
"Dulu pernah waktu di Bangka saat bermain di Liga 2, kalau saat itu karena harga tiket yang mahal," ucapnya.
"Jadi lebih baik uangnya saja yang dikirim ke orang tua," tambahnya.
Saat itu, Ridho memang belum menjadi kiper top seperti sekarang.
Karier Ridho setelah menanjak di PS Bangka lantas berlanjut ke Borneo FC, hingga dipinang Madura United pada 2019 lalu.
Merayakan Idulfitri dengan suasana berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, Ridho berharap agar situasi pandemi Covid-19 segera berakhir.
"Harapannya pasti semuanya diberikan kesabaran. Untuk saya pribadi saya minta maaf kalau ada salah sikap, baik di dalam maupun di luar lapangan," ucapnya.
"Mudah-mudahan masa pandemi ini segera berakhir agar bisa menjalani aktivitas seperti biasanya," pungkasnya.
Baca Juga: Diajak Istri Tonton Crash Landing on You, Bek Bali United Tetap Favoritkan The Last Dance
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
Sumber | : | KOMPAS.com |