BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengungkapkan alasan timnya tak menggelar latihan online secara bersamaan.

Jajaran pelatih Persib Bandung telah memberikan menu latihan kepada pemain selama pandemi Covid-19.

Persib meminta kepada pemain untuk melakukan latihan secara mandiri di rumah masing-masing.

Dalam dua bulan ini, para pemain Persib telah dipulangkan ke tempat tinggal mereka.

Meski begitu, mereka tetap dibebani program latihan yang sudah berlangsung sejak sebelum Ramadan.

Baca Juga: Berhentinya Liga 1 Dinilai Untungkan Timnas Indonesia, Ini Kata Dirut Madura United

Pemain Persib sempat diliburkan dari latihan saat Idulfitri 1441 Hijriah.

Kini, Supardi Nasir dkk kembali diwajibkan menggelar latihan mandiri sesuai instruksi tim pelatih.

Berbeda dengan klub lain, Persib tidak menggelar latihan secara bersamaan.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh pelatih Persib, Robert Alberts.

"Kami tidak berlatih bersama-sama atau berlatih dengan terhubung lewat Zoom," kata Robert Alberts.

"Di Indonesia, ada perbedaan antara satu tempat dan tempat lain. Pemain kami juga ada yang berada di Swedia, Brasil dan Belanda, ada zona waktu yang berbeda," ujarnya menambahkan.

Meski begitu, Robert Alberts menilai bahwa anak asuhnya telah menjalankan semua menu latihan dengan baik.

"Pemain masih melakukan program latihan dan melaporkannya kepada tim pelatih dengan baik," jelas Robert Alberts.

Baca Juga: Tertahan di Inggris, Dua Bintang Garuda Select Ungkap Kesedihan di Hari Lebaran

Akan tetapi, ia mengaku tidak bisa menilai secara mendalam terkait kondisi masing-masing pemain.

Pasalnya latihan ini tidak dapat dipantau langsung oleh tim pelatih Persib.

"Kami tidak bisa menyebut siapa di antara semua pemain yang terbaik dalam melakukannya, karena setiap hari kami berlatih di tempat tinggal masing-masing," tuturnya mengakhiri.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 harus dihentikan sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi Covid-19.

Belakangan muncul wacana kompetisi akan kembali digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Manajemen Persib pun sepakat jika memang kompetisi akan dilanjutkan.

Hanya saja, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) meminta adanya negosiasi kontrak dengan pemain dan sponsor.

Keputusan tersebut masih akan digodok lagi oleh PT LIB bersama PSSI dan Menpora.