Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek Bali United, Leonard Tupamahu, menceritakan pengalamannya pertama kali menembus skuat senior Persija Jakarta pada 2002.
Bek Bali United, Leonard Tupamahu, akan berusia 37 tahun pada 9 Juli mendatang.
Karier Leonard Tupamahu terbilang melesat di usia senja, mengingat ia baru meraih trofi Liga 1 dalam usia 36 tahun.
Leonard Tupamahu merupakan pilihan utama pelatih Stefano "Teco" Cugurra di Bali United pada perjalanan menjuarai Liga 1 musim lalu.
Baca Juga: 3 Kiper yang Tercatat Pernah Berhasil Memberikan Assist di Liga 1
Sebelum bergabung dengan Bali United, Leonard Tupamahu dikenal sering berpindah klub, dimulai dari Arema Cronus, Persema Malang, Pelita Bandung Raya, Persiram Raja Ampat, Barito Putera, hingga Borneo FC.
Klub yang paling lama diperkuat Leonard Tupamahu ialah Persija Jakarta, yang juga klub pertamanya.
Pemain yang akrab disapa Leo tersebut pertama kali menembus skuat senior Persija Jakarta pada musim 2002 dan 2004-2009.
Baca Juga: Hal yang Menjadi Motivasi Pahlawan Timnas Indonesia di Piala AFF U-22
Terlahir di Jakarta pada 9 Juli 1983, Leo memang mengawali karier di klub ibukota.
"Setelah banyak ikut SSB, saya ikut klub amatir di bawah asuhannya Persija, Trisakti FC," ujar Leo di kanal Youtube Bali United.
"Lalu saya ikut seleksi di Persija, Desember 2001," kenang Leo.
Saat itu, Persija Jakarta asuhan Sofyan Hadi baru saja menjuarai Liga Indonesia 2001.
Leo menuturkan, para pemain seleksi, termasuk dirinya, diharuskan menjalani uji tanding dengan skuat utama Persija.
"Saya bermain di babak kedua, melawan tim utama Persija, ada Bepe (Bambang Pamungkas), Budi Sudarsono, Nuralim, semua pemain tim utama," lanjut Leo.
Leo yang saat itu baru berusia 18 tahun sebenarnya hanya berharap dapat diterima di skuat junior Persija.
Namun, pada 31 Desember 2001, Leo justru mendapat panggilan untuk langsung melompat ke skuat utama Persija.
"Malah tahunya, saya dapat surat panggilan untuk masuk tim senior Persija," ujarnya.
"Wah, itu awal mula masuk ke tim utama Persija," imbuhnya.
Leo lantas sempat mencari kesempatan bermain di Persikabo Bogor dan Persipur Purwodadi.
Lantas pada 2004, seusai memperkuat PON Jakarta, Leo kembali dipanggil Persija.
Hampir dua dekade berlalu sejak pertama kali menjadi pemain profesional, Leo justru sedang berada di masa keemasannya.
Baca Juga: Berjasa Kembangkan Stadion, Pemilik Asal Indonesia Terima Penghargaan dari Tranmere Rovers
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |