Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diminati Muangthong United, Manajer Persib Tunggu Konfirmasi Febri Hariyadi

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 2 Juni 2020 | 18:00 WIB
Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.
PERSIB.CO.ID
Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.

BOLANAS.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, angkat bicara mengenai rumor Febri Hariyadi diminati Muangthong United.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat sekaligus manajer Persib Bandung, angkat bicara soal rumor kepindahan Febri Hariyadi.

Seperti diketahui, winger Persib Bandung Febri Hariyadi diisukan diminati klub Thailand, Febri Hariyadi.

Sebagai winger yang telah mengoleksi 75 penampilan di semua ajang bersama Persib Bandung, Febri Hariyadi memang akan memberi tambahan tenaga di sisi sayap Muangthong United.

Baca Juga: Persija Pernah Diperkuat Eks Striker Timnas Kroasia, Ini Kata Marko Simic

Bolanas.com sebelumnya telah melaporkan bahwa Muangthong United hanya memiliki dua pemain belia minim pengalaman di posisi sayap.

Pelatih Muangthong United, Alexander Gama, bahkan tak menampik jika klubnya memang membutuhkan pemain baru.

"Kami harus menyiapkan tim dengan para pemain muda. Kita lihat saja, kami belum tahu, kami belum tahu karena liga masih sangat panjang," ujar Gama di kanal Youtube Ta Lao.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Catatam Kelam, Timnas Indonesia untuk Pertama Kali Gagal Lolos Semifinal SEA Games

"Mungkin tim akan sedikit berubah, ada yang pergi dan ada yang datang. Kami belum tahu. Saya percaya Muangthong akan mendatangkan beberapa pemain," lanjutnya.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribun Jabar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.