Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI memberikan penjelasan terkait pemotongan gaji pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, di masa pandemi Covid-19.
Belum lama ini, Shin Tae-yong membeberkan pemotongan gajinya sebagai pelatih timnas Indonesia kepada media Korea Selatan.
Saat diwawancara, pria yang juga diamanahi melatih timnas Indonesia U-19 itu mengaku hanya menerima upah 50 persen.
Tak hanya dipotong, Shin Tae-yong juga sedikit terlambat menerima haknya tersebut.
Baca Juga: Presiden Madura United Buka Suara Terkait Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020
Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
"Saya menerima (gaji) sedikit terlambat, tapi saya tetap mendapatkannya tanpa masalah," ucap Shin Tae-yong dilansir Bolasport.com dari KBS News.
"Ya itu dipotong 50 persen, tapi gajinya tetap dibayar semestinya," jelasnya.
PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan lantas memberikan penjelasan terkait pemotongan gaji Shin Tae-yong.
Pria yang kerab disapa Iwan Bule itu menyatakan bahwa pemotongan gaji ini sudah disepakati oleh semua pihak.
"Sudah sepakat, dipotong semua 50 persen dan mereka menerima keputusan yang dilakukan oleh PSSI ini," kata Mochamad Iriawan dikutip Bolanas dari Tribun Jakarta.
Baca Juga: VIDEO - Sempat Diberi Pertolongan, Pemain Timnas Futsal China Meninggal Dunia saat Pertandingan
Menurutnya, semua pelatih Timnas Indonesia termasuk Shin Tae-yong tidak melakukan protes dan memahami kondisi yang sedang terjadi saat ini.
"Tidak hanya Shin Tae-yong saja, seluruh staf pelatih Timnas juga sudah dilakukan penyesuaian," ujarnya menambahkan.
Meski berada dalam ancaman Covid-19, skuad Garuda Nusantara tetap menggelar pemusatan latihan secara virtual.
Shin Tae-yong memimpin langsung latihan yang diikuti oleh 44 pemain timnas Indonesia U-19.
TC yang telah dimulai sejak 14 Mei ini merupakan persiapan timnas Indonesia U-19 menuju Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribun Jakarta |