Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Metode Kepelatihan, Bima Sakti Banyak Tiru Hal Baik dari Luis Milla

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 5 Juni 2020 | 09:50 WIB
     Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla (tengah) dan dua asistennya Bima Sakti (kiri) dan Miguel Ga
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla (tengah) dan dua asistennya Bima Sakti (kiri) dan Miguel Ga

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti kembali mengungkap jasa Luis Milla dalam karier kepelatihannya.

Permulaan karier Bima Sakti di dunia kepelatihan tak bisa dilepaskan dari sosok Luis Milla.

Gantung sepatu dalam usia 40 tahun, Bima Sakti didapuk sebagai asisten pelatih tim nasional saat PSSI menunjuk Luis Milla pada 2017.

Sepanjang 2017-2018, Bima Sakti praktis menjadi tangan kanan Luis Milla selain para asisten, Eduardo Perez dan Miguel Gandia.

Baca Juga: Juru Bicara AFF: Piala AFF 2020 Tetap Berlangsung Sesuai Jadwal

Di tangan Luis Milla, timnas Indonesia dianggap menampilkan sepak bola indah.

Terlebih, Luis Milla berhasil mempersembahkan medali perunggu di SEA Games 2017 dan menembus 16 besar di Asian Games 2018.

Sayangnya, Luis Mill langsung meninggalkan Indonesia usai Asian Games 2018, padahal Piala AFF 2018 sudah di depan mata.

PSSI pun tak mau menempuh risiko dengan langsung menunjuk Bima Sakti sebagai caretaker.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Kecil Dibandingkan Eropa, APSSI Dorong Liga 1 Dilanjutkan

Dalam bincang Sports Talk bersama BolaSport.com pada Kamis (4/6/2020), Bima mengaku mendapat restu dari Luis Milla saat menerima tugas berat tersebut.

"Saya tanya ke mereka (Milla dan asisten pelatih), (lalu mereka menjawab) 'Yaudah, Bima, kamu lanjut saja,'" jelas Bima.

Meski pada akhirnya timnas Indonesia gagal berprestasi di Piala AFF 2018, PSSI masih mempercayakan Bima untuk menangani timnas Indonesia U-16.

Bima pun tak memungkiri telah banyak belajar soal metode kepelatihan dari Luis Milla.

"Saya banyak meniru yang baik dari Coach Luis (Milla), karen beliau yang saya kenal adalah pelatih yang baik," ucapnya.

"Komunikasi terhadap pemain, secara individu, secara grup, saya pikir itu yang harus kita tanamkan (ke pemain Indonesia)," lanjutnya.

Bima pun mencoba menerapkan apa yang dipelajarinya dari Luis Milla di timnas Indonesia U-16.

"Apalagi sekarang saya melatih tim usia muda, kita harus mengedukasi, memberikan input yang baik, supaya mereka memiliki mindset untuk menjadi modal dalam menjalani karier sebagai pesepak bola," urai Bima.

Bima terbilang sukses dalam menangani timnas Indonesia U-16.

Di Piala AFF U-16 2019, anak asuh Bima berhasil mencapai posisi ketiga.

Tahun ini, Bima bertugas memimpin timnas Indoneisa U-16 di Piala AFF U-16 2020 dan Piala Asia U-16 2020.

Baca Juga: Dapat Restu dari Luis Milla, Begini Penjelasan Bima Sakti soal Timnas Indonesia di Piala AFF 2018

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.