Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Profesional Sejati, Pelatih Sabah FA Sebut Bambang Pamungkas Harus Jadi Orang Nomor Satu PSSI

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 5 Juni 2020 | 10:45 WIB
Kurniawan Dwi Yulianto saat bermain bagi Timnas Indonesia.
ramadityadomas
Kurniawan Dwi Yulianto saat bermain bagi Timnas Indonesia.

BOLANAS.COM - Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, menyebut legenda Persija Jakarta Bambang Pamungkas cocok menempati posisi tertinggi di PSSI.

Sama-sama melegenda di sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas memiliki hubungan unik.

Baik Kurniawan Dwi Yulianto maupun Bambang Pamungkas merupakan alumnus Diklat Salatiga.

Bambang Pamungkas juga diketahui mengidolakan Kurniawan Dwi Yulianto, yang hanya berselisih empat tahun lebih tua.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Kecil Dibandingkan Eropa, APSSI Dorong Liga 1 Dilanjutkan

Bambang Pamungkas-lah orang yang mengambil alih rekor pencetak gol terbanyak di tim nasional Indonesia dari seorang Kurniawan Dwi Yulianto.

Rekor gol Kurniawan sebanyak 31 gol memang berhasil dilampaui Bambang Pamungkas pada 2010.

Bambang Pamungkas total telah mencetak 37 gol dalam balutan seragam Merah-Putih.

Dalam wawancara terbaru dengan Garuda Nusantara, Kurniawan yang akrab disapa Si Kurus, mengaku sangat menghormati Bambang Pamungkas.

Baca Juga: Dapat Restu dari Luis Milla, Begini Penjelasan Bima Sakti soal Timnas Indonesia di Piala AFF 2018

"Bepe (sapaan akrab Bambang Pamungkas) itu sebenar-benarnya legenda buat saya, pesepak bola yang luar biasa," ujar Kurus.

Secara berkelakar, Kurus menyebut Bepe akan selamanya berutang pada dirinya.

"Dia harus berterima kasih pada saya, karena dia mengidolakan saya, kalau nggak ada saya, dia nggak jadi pemain besar seperti sekarang," ujarnya.

Kurniawan lantas melanjutkan bahwa Bambang Pamungkas ialah seorang legenda di persepakbolaan Indonesia.

"Saya selalu mengatakan bahwa saya ini bukan legenda, legenda itu ya Bambang Pamungkas, karena menurut saya, dia ini profesional sejati," ucapnya.

"Walaupun kita tidak pernah berduet, kita satu grup, sama-sama alumni Diklat Salatiga, kita saling support," lanjutnya.

Menurut Kurniawan, Bambang seharusnya menembus posisi kepemimpinan di tubuh PSSI.

"Kita berharap, Bambang ini kalau nggak jadi pelatih, jadi orang nomor satu, dua, tiga, empat, di federasi (PSSI)," pungkasnya.

Memang, berbeda dengan Kurniawan yang menempuh karier kepelatihan, Bepe memilih karier berbeda.

Saat ini, Bepe menempati posisi sebagai manajer di Persija Jakarta.

Sementara itu, Kurniawan telah menerima pekerjaan sebagai pelatih Sabah FA di Liga Malaysia. 

Baca Juga: Soal Metode Kepelatihan, Bima Sakti Banyak Tiru Hal Baik dari Luis Milla

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.