Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanggapan Pelatih Persib Terkait Opsi Penghapusan Degradasi di Liga 1

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 10 Juni 2020 | 11:01 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (tengah) saat hadir dalam sesi konferensi pers jelang lawan Arema FC, Sabtu (7/3/2020).
TRIBUNJATIM.COM/AMINATUS SOFYA
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (tengah) saat hadir dalam sesi konferensi pers jelang lawan Arema FC, Sabtu (7/3/2020).

BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menanggapi opsi yang diberikan oleh PSSI terkait penghapusan degradasi dari Liga 1 2020.

Opsi dari PSSI tersebut dinilai Robert Rene Alberts sebagai kebijakan yang kurang tepat.

Menurut Robert, dengan dihilangkannya degradasi akan melunturkan nilai kompetitif dari sebuah kompetisi.

Pelatih asal Belanda itu berpendapat bahwa kompetisi tidak hanya berbicara tentang perebutan gelar juara.

Persaingan agar dapat bertahan di kompetisi tersebut juga penting.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Ini Kabar Terbaru Kiper Persib yang Sedang Cedera

"Saya pikir degradasi merupakan hal yang sangat penting bagi klub agar berjuang untuk sesuatu," kata Robert dilansir Bolanas.com dari Kompas.com.

"Apakah itu berada di puncak atau menghindari jatuh ke dasar klasemen," sambungnya.

Opsi penghapusan degradasi ini merupakan usulan dari PSSI saat Liga 1 dilanjutkan nanti.

Baca Juga: Kurnia Meiga Sebut Peran Penting Pelatih Persib dalam Perkembangan Kariernya

Selain menghapus degradasi, PSSI juga berencana memangkas jatah promosi untuk tim Liga 2 ke Liga 1 musim depan.

Liga 2 hanya memiliki dua kuota promosi ke Liga 1 musim depan.

Robert menilai kebijakan tersebut juga akan mempengaruhi tingkat persaingan di Liga 2.

"Itu juga penting untuk tim-tim yang berada di Liga 2. Harus ada sesuatu yang memacu mereka untuk berjuang ke Liga 1," pungkasnya.

Baca Juga: Soal Latihan Tim, Rahmad Darmawan Tunggu Lampu Hijau dari Manajemen Madura United

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.