BOLANAS.COM - Manajemen Persib Bandung mengungkapkan rencana tim menggelar latihan menjelang keputusan bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2020.

Persib Bandung merupakan salah satu tim yang mendukung bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2020.

Hanya saja, Persib Bandung mengusulkan untuk adanya negosiasi ulang kontrak pemain, pelatih, dan sponsor.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 telah terhenti selama kurang lebih tiga bulan lantaran pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tanggapan Pelatih Persib Terkait Opsi Penghapusan Degradasi di Liga 1

Persib yang memuncaki klasemen terpaksa menunda dominasi mereka di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.

Tim beraliaskan Maung Bandung itu menyapu bersih tiga laga awal Liga 1 2020 dengan kemenangan.

Baru-baru ini, PSSI berencana untuk melanjutkan kembali kompetisi yang sempat terhenti tersebut.

Melalui Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, federasi sepak bola Indonesia itu siap menerapkan protokol kesehatan untuk menggelar Liga 1 pada Oktober 2020.

Bahkan, Yunus mengatakan bahwa semua klub telah sepakat untuk melanjutkan kompetisi.

"Semua klub dan PSSI sepakat untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 2020," ucap Yunus dikutip Bolanas dari Antara News.

Baca Juga: Kurnia Meiga Sebut Peran Penting Pelatih Persib dalam Perkembangan Kariernya

KOMPAS.COM

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.

Persib pun berencana untuk segera melakukan persiapan jelang bergulirnya kembali Liga 1 2020.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, menyampaikan bahwa timnya akan menggelar latihan setelah muncul jadwal resmi dari PSSI.

"Kalau mulai latihan tergantung pada keputusan PSSI jadwal kick off," ujar Teddy dikutip Bolanas dari Tribun Jabar.

Teddy menjelaskan bahwa skuad Maung Bandung rencananya akan menggelar latihan dua bulan sebelum kick-off.

"Idealnya dua bulan sebelum kick off kami sudah mulai latihan," tambahnya.

Teddy menuturkan untuk saat ini masih sulit mengumpulkan pemain Persib karena aturan PSBB dari pemerintah.

"Saat ini di bandung masih PSBB sampai 12 juni. Kita tidak bisa melakukan aktivitas sampai 12 juni nanti,"

"Kalau kick off ketahuan, itu 7-8 minggu sebelum kick off tim sudah harus berkumpul untuk latihan. kick off saja belum tahu sehingga kita sulit untuk kita mengumpulkan pemain," tutur Teddy mengakhiri.