Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gatal Merumput, Penyerang Persib Geoffrey Castillion Ingin Liga 1 Tiru Negara Lain

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 12 Juni 2020 | 05:00 WIB
Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion, merayakan gol yang diciptakannya ke gawang Melaka United pada laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (1/2/2020).
PERSIB.CO.ID
Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion, merayakan gol yang diciptakannya ke gawang Melaka United pada laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (1/2/2020).

BOLANAS.COM - Geoffrey Castillion berharap Liga 1 2020 meniru negara lain agar bisa segera merumput kembali bersama Persib Bandung.

Penyerang Persib Bandung, Geoffrey Castillion, mengungkapkan tak sabar kembali merumput di Liga 1.

Bergabung di Persib Bandung pada awal musim ini, Geoffrey Castillion telah mencatatkan tiga penampilan pada Liga 1 2020.

Dalam tiga penampilan sebagai ujung tombak Persib Bandung di Liga 1 tersebut, Geoffrey Castillion sukses mencatatkan dua gol dan satu assist.

Baca Juga: Jumlah Orang akan Dibatasi di Stadion, Persib Siap Terapkan Protokol untuk Arungi Liga 1 2020

Saat Liga 1 2020 ditangguhkan akibat pandemi virus corona atau Covid-19, Castillion memutuskan pulang ke Belanda.

Di Belanda, ia menyewa seorang pelatih pribadi untuk menjaga kebugaran.

"Saya telah sepakat dengan pelatih (Robert Alberts), saya berlatih dengan didampingi pelatih pribadi selama berada di Belanda," ujar Castillion beberapa waktu lalu (4/5/2020).

Baca Juga: Jelang Kepastian Liga 1 2020, Ketum PSSI Siapkan Yogyakarta untuk Markas Klub Luar Jawa

Kini, hampir tiga bulan sejak terakhir kali berpeluh dalam balutan seragam Persib, Castillion menginginkan Liga 1 2020 kembali bergulir.

Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Persib.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.