CEO Madura United Nilai Wacana Liga 1 Tanpa Degradasi Langgar Statuta

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 14 Juni 2020 | 11:22 WIB
Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi, menginginkan proses seleksi ketat untuk mencari pengganti Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.
TribunJakarta/Wahyu Septiana
Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi, menginginkan proses seleksi ketat untuk mencari pengganti Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.

BOLANAS.COM - Madura United mempertanyakan wacana dari PSSI yang akan menghilangkan degradasi dari Liga 1 musim ini.

CEO Madura United, Achsanul Qosasi, meragukan wacana PSSI untuk menghilangkan degradasi di Liga 1.

Sebelumnya, PSSI mengeluarkan wacana untuk menghapus degradasi dari Liga 1 musim ini.

Namun, PSSI akan tetap memberi jatah promosi bagi klub Liga 2 untuk ke Liga 1 musim depan.

Rencana ini lah yang dipertanyakan oleh Achsanul kepada PSSI.

Baca Juga: Libur Kompetisi, Jacksen F Tiago Sibuk Perdalam Ilmu Kepelatihan

Pria yang akrab disapa AQ itu menilai kebijakan tersebut akan melanggar statuta PSSI.

"Ubahan jumlah klub peserta kompetisi diatur oleh statuta, karena terkait hak suara," kata AQ dilansir Bolanas.com dari Tribun Jatim.

Lebih lanjut AQ mengatakan bahwa perubahan jumlah peserta setiap kasta liga baru bisa diubah setelah ada ubahan di statuta.

Jadi menurutnya perubahan regulasi tersebut harus tetap disahkan terlebih dahulu.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : jatim.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.