Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini - NIAC Mitra Pecundangi Arsenal di Stadion 10 November

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 16 Juni 2020 | 05:00 WIB
NIAC Mitra melawan Arsenal di Stadion 10 November pada 16 Juni 1983
NIAC Mitra melawan Arsenal di Stadion 10 November pada 16 Juni 1983

BOLANAS.COM - Tepat hari ini, 16 Juni, 37 tahun lalu raksasa Inggris Arsenal takluk dari klub Indonesia, NIAC Mitra.

Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1983 NIAC Mitra berhasil mengalahkan Arsenal.

Saat itu Arsenal sedang menjalani tur pr-musim mereka.

Indonesia menjadi negara terakhir yang dikunjungi oleh Arsenal pada saat itu.

Selama di Indonesia, Arsenal menjalani serangkaian uji coba.

Baca Juga: Witan Sulaeman Debut di Eropa, Indra Sjafri: Semoga Ada Pemain Lain yang Menyusul

PSMS Medan, dan PSSI Selection menjadi dua tim yang berhasil dikalahkan dengan mudah oleh The Gunners.

Namun, keperkasaan Arsenal tidak terlihat kala bersua dengan NIAC Mitra di Surabaya.

Bertanding di Stadion 10 November, 30 ribu suporter diperkirakan hadir langsung untuk menonton laga itu.

Pelatih Arsenal saat itu, Terry Neil, mengatakan bahwa timnya kalah karena faktor cuaca.

Baca Juga: Riko Simanjuntak Jadi Penghibur di Ruang Ganti Persija Jakarta

Dibawah cuaca panas yang memang cukup terik, Arsenal harus mengakui keunggulan NIAC Mitra 2-0.

Salah satu gol NIAC Mitra kala itu dicetak oleh legenda Timnas Singapura, Fandi Ahmad.

Fandi Ahmad memang dikenal sebagai salah satu legenda NIAC Mitra.

Bersama dengan Rudy Kelces dan pemain lain, mereka menjadi salah satu tim terbaik di Indonesia.

Fandi Ahmad, pemain asal Singapura saat masih membela Niac Mitra pada kompetisi Galatama musim 1982-
Fandi Ahmad, pemain asal Singapura saat masih membela Niac Mitra pada kompetisi Galatama musim 1982-

Klub yang identik dengan warna hijau itu berhasil merajai sepak bola Indonesia di era Galatama.

Tercatat NIAC Mitra pernah menjuarai kompetisi Galatama sebanyak tiga kali.

Sayangnya, klub yang dibentuk sejak tahun 1975 itu harus bubar pada tahun 1990.

Baca Juga: Laris Selama Pandemi, Kurniawan Dwi Yulianto Ingin Pesepak Bola Sanggup 'Berbicara'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Arsenal.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.