Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Piala Asia U-19 2020, Malaysia Pertimbangkan Boyong Pemain ke Turki

Nungki Nugroho - Jumat, 19 Juni 2020 | 22:18 WIB
Skuat timnas U-19 Malaysia saat mencukur Kep. Mariana  Utara 10-0 di National Stadium Phnom Penh, Jumat (8/11/2019).
TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA
Skuat timnas U-19 Malaysia saat mencukur Kep. Mariana Utara 10-0 di National Stadium Phnom Penh, Jumat (8/11/2019).

BOLANAS.COM - Timnas U-19 Malaysia berencana memboyong pemainnya ke Turki untuk persiapan jelang Piala Asia U-19 2020.

Tak mau menjadi tim penghibur, timnas U-19 Malaysia segera mempersiapkan tim untuk tampil di Piala Asia U-19 2020.

Timnas U-19 Malaysia tergabung di Grup D Piala Asia U-19 2020 bersama Qatar, Tajikistan, dan Yemen.

Demi mematangkan kekuatan tim, Malaysia berencana mengikuti turnamen mini di Turki pada awal Oktober 2020.

Baca Juga: Realistis, Ini Target Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020

Namun begitu, federasi sepak bola Malaysia masih mempertimbangkan hal tersebut keputusan tersebut karena masih adanya pandemi Covid-19.

Manajer timnas Malaysia, Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar, mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk kunjungan ke luar negeri.

"Kami belum dapat mengonfirmasi undangan ke Turki pada 2-9 Oktober 2020 karena masih dalam pembahasan. Kami juga menunggu tanggapan dari Dewan Keamanan Nasional terkait kemungkinan pergi ke luar negeri," kata Datuk Kamarul dikutip dari bharian.

"Semuanya sekarang tergantung pada prosedur operasional standar (SOP) dari Dewan Keamanan Nasional. Jadi perencanaan masih dalam proses dan lokasi belum selesai," tambahnya.

Meski begitu, Datuk Kamarul menjelaskan bahwa para pemain akan segera berkumpul dalam waktu dekat.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : bharian
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.