Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI dan Shin Tae-Yong Memanas, Eks Kapten Timnas Indonesia Layangkan Satu Permintaan

Mukhammad Najmul Ula - Senin, 22 Juni 2020 | 10:40 WIB
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia.
PSSI.ORG
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia.

BOLANAS.COM - Mantan kapten timnas Indonesia, Charis Yulianto, mempunyai satu permintaan pada para pesepak bola mengenai kisruh yang terjadi antara PSSI dan pelatih Shin Tae-Yong.

Asisten pelatih Arema FC yang juga eks kapten tim nasional Indonesia, Charis Yulianto, memiliki pesan kepada para pesepak bola di Tanah Air yang saat ini dipertontonkan sebuah "drama".

Drama sepak bola Indonesia belakangan ini dihiasi selisih pendapat antara pelatih Shin Tae-Yong dengan jajaran PSSI.

Bermula dari pernyataan Shin Tae-Yong kepada media Korea Selatan, sejumlah pengurus PSSI pun naik pitam.

Baca Juga: Pengakuan Jack Brown soal Alasan Dicoret Shin Tae-Yong dari Timnas Indonesia U-19

Dari Korea Selatan, Shin Tae-Yong menyebut PSSI tak lagi menepati janji seperti di awal kontrak dan menyebut Indra Sjafri sebagai pelatih indisipliner.

Biarpun Shin Tae-Yong memiliki alasan rasional dan apa adanya saat memberi pernyataan kontroversial di atas, pengurus PSSI terlihat melancarkan serangan balik.

Melalui tim Satuan Tugas (Satgas) Tim Nasional Indonesia, PSSI disebut akan menekan kinerja Shin sebagai pelatih.

Baca Juga: Saat Publik Indonesia Menyaksikan Konflik Shin Tae-Yong dan PSSI, Luis Milla Nikmat Menonton

Sementara itu, Indra Sjafri turut mengkritisi keinginan Shin menyelenggarakan training camp di Korea Selatan, yang menurutnya terlalu merepotkan dan tak realistis.

Tidak cuma itu, Indra Sjafri juga menguraikan sejumlah kebiasaan buruk Shin saat mengikuti rapat virtual dengan PSSI.

"Kita ini tadinya menghormati Shin, tapi lama-lama yang bersangkutan bersikap seenaknya sendiri," ujar Indra, dikutip dari situs resmi PSSI (20/6/2020).

Charis Yulianto, yang memperkuat timnas Indonesia pada 2004-2010, menyatakan para pemain sebaiknya tidak terpengaruh dengan konflik yang sedang terjadi di tubuh federasi.

Charis Yulianto saat berseragam tim nasional Indoensia.
Charis Yulianto saat berseragam tim nasional Indoensia.

Charis sendiri menjabat kapten timnas dalam dua tahun terakhir pengabdiannya di skuat Garuda.

"Para pemain fokus saja dengan kapasitas masing-masing, abaikan hal-hal di luar teknis," ucap Charis, dikutip dari Kompas.com (22/6/2020).

Menurut Charis, para pemain tidak memiliki tanggung jawab untuk memikirkan permasalahan tersebut.

"Pemain tanggung jawabnya hanya berlatih, bermain, dan memberikan prestasi untuk timnas," pungkas Charis.

Baca Juga: Waspada Grup D di Piala Asia U-16 2020, Pelatih China U-16 Sebut Indonesia Sangat Kuat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.