BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengungkap tiga kandidat tuan rumah pemusatan latihan sebagai persiapan Piala Asia U-16 2020.

Pelatih tim nasional Indonesia U-16, Bima Sakti, menyatakan anak asuhnya akan segera menjalani training camp (TC).

Timnas Indonesia U-16 memang diburu waktu untuk bersiap menghadapi grup neraka di Piala Asia U-16 2020.

Pada undian fase grup Piala Asia U-16 2020 pada 18 Juni lalu, Indonesia ditempatkan bersama Jepang, Arab Saudi, dan China.

Baca Juga: Novak Djokovic Positif Covid-19, Belum Lama Ini Bertemu Marko Simic

Sebelumnya, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sudah menyebutkan bahwa timnas Indonesia U-16 akan menjalani TC pada awal Juli mendatang.

"Kami sudah berdiskusi dengan Coach Bima Sakti mengenai program timnas Indonesia U-16, termasuk TC yang direncanakan awal Juli," ujar Indra Sjafri, dikutip dari Antara (23/6/2020).

Selain itu, Indra juga berujar tengah mencari lokasi aman dari virus corona atau Covid-19 bagi skuat Garuda Muda.

"Tempat dan tanggal akan ditetapkan berikutnya. Kami lagi mencari lokasi yang benar-benar aman, termasuk mempersiapkan hotel dan lain-lain," imbuhnya.

Baca Juga: Persiapan Piala Asia U-16 2020, Indra Sjafri Cari Tempat Aman untuk TC Timnas Indonesia U-16

Belakangan, Bima Sakti menyebut tiga kota sebagai kandidat tuan rumah TC bagi anak asuhnya.

"Kami berkoordinasi di tiga tempat, yaitu Jakarta, Bogor, dan Bekasi," ucap Bima, dilansir dari Antara (23/6/2020).

"Namun kemungkinan TC akan digelar di Bekasi," lanjutnya.

Sayangnya, tiga tempat tersebut belum memenuhi kriteria "aman" seperti yang disebutkan Indra Sjafri.

PSSI.org

Para pemain timnas U-16 Indonesia dalam pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Maret lalu.

Saat ini, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dan kota penyangga, yaitu Bogor, Depok, dan Bekasi, akan dilangsungkan hingga 2 Juli mendatang.

Apabila pertambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi, bukan tak mungkin PSBB akan diperpanjang.

Belum diketahui apakah PSSI sudah mengantisipasi hal tersebut.

"Kami harus mematuhi protokol kesehatan. Jadi kedisiplinan semua komponen tim sangat penting," ujar Bima.

"Selain itu, kami juga selalu berkoordinasi dengan dokter timnas," pungkasnya.

Baca Juga: Soal Kisruh PSSI dengan Shin Tae-Yong, Yeyen Tumena Minta Tak Diumbar di Media