BOLANAS.COM - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, menjadikan kegagalan Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti sebagai motivasi untuk pemain muda Indonesia.

Kegagalan Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti di laga semifinal Coppa Italia melawan AC Milan pada 12 Juni lalu sampai ke telinga bek Persija Jakarta, Otavio Dutra.

Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, belakangan kerap berinteraksi dengan penggemarnya di Instagram.

Otavio Dutra, yang mulai memperkuat Persija Jakarta pada 2020, memanfaatkan program interaktif tersebut untuk berbagi ilmu tentang sepak bola.

Baca Juga: Soal Kisruh PSSI dengan Shin Tae-Yong, Yeyen Tumena Minta Tak Diumbar di Media

Dilansir dari Kompas.com, Otavio Dutra berujar kerap mendapat pertanyaan tentang kariernya sebagai pesepak bola dari para penggemarnya yang berusia muda.

"Saya melihat banyak anak yang punya mimpi untuk menjadi pemain sepak bola seperti saya, tetapi tidak tahu bagaimana memulai," ujar Dutra (15/6/2020).

"Di situ saya mencoba memberikan masukan dan bantuan kepada mereka," imbuhnya.

Baru-baru ini, momen kegagalan Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti juga dijadikan materi oleh Dutra.

Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Tiga Kandidat Lokasi TC Timnas Indonesia U-16

Seperti diketahui, tendangan penalti Cristiano Ronaldo pada laga Juventus melawan AC Milan, 12 Juni lalu, menghantam tiang gawang.

Sebagai pemain kelas dunia, Dutra memuji Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang ingin membayar lunas kegagalannya tersebut.

"Saya bilang ketika CR7 (Cristiano Ronaldo) salah penalti, dia sudah pasti melupakan hal tersebut," ujar Dutra di Instagram Story (23/6/2020).

Instagram Otavio Dutra

Unggahan bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, soal penalti Cristiano Ronaldo.

"Dia pasti sudah mulai fokus untuk penalti berikutnya dan dia akan latihan lebih supaya kesempatan datang lagi, dia siap dan kalian bisa lihat sendiri, kemarin dia cetak gol lewat penalti," jelas Dutra.

Dutra merujuk pada tendangan penalti Ronaldo yang sukses menjebol gawang Bologna di laga lanjutan Serie A, 22 Juni lalu.

"Karena dia kerja keras lagi dan tambah latihan sendiri, dan siap fokus mental untuk kesempatan yang akan datang," ujar pemain yang sudah mengoleksi dua caps di timnas Indonesia tersebut.

"Jadi, teman-teman, ada dua hal sangat penting (untuk menjadi pemain kelas dunia), pertama siapkan mentalmu, dan kedua tambah latihan," pungkas Dutra.

Baca Juga: Cerita Jack Brown Muntah-Muntah Jalani Seleksi Timnas Indonesia U-19