Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gaji Dipotong 50 Persen oleh Manajemen, Pemain Arema FC Diminta Legowo

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 26 Juni 2020 | 16:01 WIB
Logo Arema FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Arema FC.

BOLANAS.COM - Para pemain Arema FC diminta untuk mengerti kebijakan manajemen tim yang harus melakukan pemotongan gaji.

Menjelang bergulirnya kembali Liga 1 2020, Arema FC mulai mempersiapkan timnya.

Salah satu yang dipersiapkan adalah negosiasi kontrak pemain dan pelatih.

Manajemen Singo Edan mengaku sudah mulai membicarakan kontrak baru.

Namun, dikarenakan pandemi COVID-19 manajemen akan melakukan pemotongan gaji hingga 50 persen.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Dijadwalkan Akan Berbicara Dengan Ketua Umum PSSI

Menanggapi hal tersebut, asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, mengaku bahwa seluruh anggota tim sudah mengetahui kebijakan itu.

Charis mengatakan bahwa dirinya pasrah dengan keputusan tersebut.

"Pada dasarnya kalau itu buat kebaikan tim dan semuanya saya gak ada masalah," ujar Charis dilansir Bolanas.com dari Tribun Jatim.

Menurut Charis saat ini pihak klub tidak memiliki banyak pilihan.

Baca Juga: Umuh Muchtar Bicarakan Kans Persib Bandung Juara Liga 1 2020

Untuk itu, dirinya dan tim pelatih meminta para pemain bisa mengerti keadaan klub saat ini.

Mantan pemain Persela Lamongan itu berharap para pemain bisa setia kepada klub.

"Kalau saya dan tim pelatih berharap pemain tetap loyal bersama Arema," ucap Charis.

Arema FC juga masih menunggu kepastian jadwal baru kompetisi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Baca Juga: Jelang Dimulainya Liga 1 2020, Persija Jakarta Ditinggal Sponsor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.