Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mempersilahkan klub untuk melakukan renegosiasi kontrak para pemain dan pelatihnya.
Jelang dimulainya Liga 1 2020, PSSI terus mematangkan persiapan.
Dalam Surat Keputusan (SK) terbaru yang dikeluarkan, PSSI memastikan Liga 1 akan kembali dimulai pada bulan Oktober 2020.
Mochamad Iriawan juga telah mengizinkan pihak klub untuk negosiasi ulang kontrak anggota tim mereka.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga merestui klub melakukan pemotongan gaji pemain dalam kontrak baru.
Baca Juga: Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 2020 demi Martabat Bangsa Indonesia, Begini Tanggapan Wiranto
Menurut Iwan, keputusan tersebut masih rasional mengingat situasi keuangan klub juga sedang tidak baik.
Kebijakan tersebut juga dirasa cukup adil untuk para pemain.
"Karena buat pemain dan pelatih, dari pada kompetisi tidak bergulir, lebih baik bergulir kan," kata Iwan saat memberi keterangan pers yang dihadiri oleh BolaSport.com (29/6/2020).
Iwan mengatakan, dengan mandeknya kompetisi sudah membuat banyak klub mengalami kesulitan finansial.
Baca Juga: Klub Terbaik Filipina Bangkrut, Persija dan Persib Bisa Rekrut Incaran Lama?
Banyak klub yang harus ditinggalkan oleh para sponsor.
Selain itu, kemungkinan pertandingan akan digelar tanpa penonton juga akan menjadi kerugian untuk pihak klub.
"Ya sekarang karena situasi mungkin tanpa penonton, tentu pemasukan bagi klub juga tidak bisa seperti biasa," tutur mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Iwan mengaku masih akan mendiskusikan hal ini lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait.
"Ini akan di diskusikan lebih lanjut, tapi kita sudah mempunyai garisan berkaitan dengan kompensasi atau kewajiban dari pada klub kepada pelatih dan pemain," pungkasnya.
Baca Juga: Liga 1 2020 Bakal Berakhir Awal 2021, Dipastikan Bentrok Piala AFF 2020
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |