Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, mengungkap alasan tak pernah memakai nomor punggung 1 di tim nasional Indonesia.
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhyiasa, masih begitu menghormati sosok Kurnia Meiga.
Andritany Ardhiyasa merupakan kiper yang sudah lama diberitakan bersaing dengan Kurnia Meiga sebagai kiper terbaik Indonesia.
Berada dalam usia yang relatif sama, Andritany Ardhiyasa kerap berada di bawah bayang-bayang Kurnia Meiga.
Kurnia Meiga, kelahiran 7 Mei 1990, merupakan kiper terbaik Indonesia pada masa keemasannya.
Baca Juga: Manajemen Persija Patuhi Instruksi PSSI Soal Gaji, Berapa Besaran Amplop Marko Simic Dkk?
Meiga pernah mengantar Arema Malang menjadi juara Liga Super Indonesia pada musim 2009/10.
Pada musim itu pula, dalam usia 20 tahun, Meiga sudah dianugerahi gelar pemain terbaik Liga Super Indonesia.
Andritany, pada saat yang sama, sedang merintis karier di Sriwijaya FC, lalu Persija Jakarta.
Andritany pada akhirnya menjadi deputi Meiga di SEA Games 2011 dan 2013.
Tak cuma itu, nasib Andritany sebagai pelapis Meiga kembali berlanjut di Piala AFF 2014 dan Piala AFF 2016.
Baca Juga: Tidak Ada Indonesia, Lima Negara Berikut Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2027
Meski disebut-sebut menjalani persaingan keras, Andritany rupanya sangat menghormati Meiga.
Dalam wawancara terbaru bersama Gunawan Dwi Cahyo di kanal Youtube Bali United, Andritany sekali lagi menegaskan bahwa Kurnia Meiga masih menjadi kiper terbaik di Indonesia.
"Gua selalu bilang di mana-mana, kiper nomor satu (di Indonesia) saat ini masih Kurnia Meiga, karena belum ada yang mampu menggeser," ujar Andritany, dikutip dari kanal Youtube Bali United (30/6/2020).
Meiga, yang sudah tiga tahun lebih tak berkarier profesional, masih mendapat tempat di hati Andritany.
Oleh sebab itu, Andritany yang kini sudah menjabat kapten Persija tersebut memutuskan tak akan pernah memakai nomor punggung 1 di tim nasional.
"Itu salah satu kenapa alasan gua ngga pakai nomor (punggung) 1 di tim nasional, karena gua masih menghargai Kurnia Meiga," tandasnya.
Memang, Andritany tak identik sebagai kiper dengan nomor punggung satu.
Baik di Persija maupun timnas Indonesia, Andritany lebih sering memakai nomor punggung 26.
Sekarang, terjawab sudah alasan di balik keputusan Andritany tak menyandang nomor punggung otoritatif seorang kiper tersebut.
Baca Juga: Senasib dengan Indonesia, Pelatih Timnas Thailand Masih Tertahan di Negara Asal
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Bali United - Youtube |