Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Resmi, Pemerintah Ambil Alih Persiapan Piala Dunia U-20 2021

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 2 Juli 2020 | 11:03 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersana Menpora Zainudin Amali di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/3/2020).
PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersana Menpora Zainudin Amali di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/3/2020).

BOLANAS.COM - Pemerintah Republik Indonesia telah resmi membentuk Panitia Penyelenggara Piala DUnia U-20 221 (INAFOC) yang diketuai oleh Zainudin Amali.

Keputusan tersebut diumumkan usai adanya rapat terbatas antara PSSI, Kementrian PUPR, Kemenpora dan Presiden Joko Widodo pada Rabu (1/7/2020).

Dalam rapat tersebut Zainudin Amali ditunjuk sebagai ketua INAFOC .

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengatakan bahwa INAFOC dibentuk untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun depan.

Zainudin menjelaskan bahwa pihak pemerintah harus dilibatkan karena persiapan ajang tersebut akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Raih Gelar Sarjana, Yanto Basna Ingin Bikin Buku dan Main di Liga Jepang

"Jadi pertama, karena ini seluruh pembiayaan dilakukan melalui APBN, maka untuk pihak penyelenggara harus ada unsur pemerintah," kata Zainudin dilansir Bolanas.com dari Antara.

Sementara itu, Kementrian PUPR akan bertugas untuk mempersiapakan renovasi stadion yang akan dijadikan venue nantinya.

Sedangkan PSSI akan berfokus kepada persiapan timnas Indonesia yang akan berlaga pada ajang tersebut.

Lebih lanjut, Zainudin menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih akan menyelesaikan rencana anggaran untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Baca Juga: Juara di Maladewa, Alumni Liga Eropa Pendam Hasrat Kembali ke PSIS

"Kami belum mengajukan (rencana anggaran). Kami harus hati-hati betul untuk penggunaan dasarnya," tutur Zainudin.

Salah satu hal yang menjadi fokus INAFOC adalah proses renovasi stadion yang dipilih oleh FIFA.

Namun, renovasi stadion baru bisa dimulai apabila sudah ada Instruksi Presiden (Inpres).

Sebelumnya, PSSI sudah memberikan enam stadion yang diproyeksikan untuk menjadi venue pertandingan.

PSSI berharap keenam stadion tersebut bisa segera di renovasi untuk memenuhi standar dari FIFA.

Baca Juga: Lewatkan Musim Emas Persija, Ryuji Ingin Raih Gelar Juara di Liga 1 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Antara
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.