Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Striker Persija Jakarta, Marko Simic, resmi dinobatkan sebagai pencetak gol terbaik sepanjang sejarah klub.
Marko Simic semakin menancapkan kukunya dalam buku sejarah Persija Jakarta.
Marko Simic, yang memperkuat Persija Jakarta sejak 2018, resmi dnobatkan sebagai pencetak gol terbaik sepanjang sejarah klub.
Marko Simic menorehkan tinta emas tersebut melalui gol ke gawang Bali United di final Piala Presiden 2018.
Baca Juga: Sudah Berusia 38 Tahun, Bek Persija Ungkap Penyesalan Akibat Dipecundangi Malaysia
Penghargaan tersebut dilakukan dengan duel head-to-head dari 16 gol terpilih sepanjang sejarah Persija yang ditentukan oleh voting The Jak Mania.
Dalam 16 daftar gol tersebut, terdapat sejumlah gol indah yang pernah dicetak oleh Ismed Sofyan, Ponaryo Astaman, Bambang Pamungkas, Evan Dimas, Rezaldi Hehanusa, M Ilham, hingga Addison Alves.
Pada akhirnya, terpilih lah dua gol untuk "berlaga di babak final, yaitu gol milik Riko Simanjuntak dan Marko Simic.
Gol Riko Simanjuntak merupakan gol individual saat winger mungil tersebut meliak-liuk di depan kotak penalti PSIS Semarang pada pekan ke-5 Liga 1 2018 (20/4/2020).
Baca Juga: Pernah Pecundangi Indonesia, Bintang Malaysia Resmi Dikontrak Klub Liga Utama Belgia
Sementara itu, gol Marko Simic merupakan gol salto pada laga final Piala Presiden 2018 menghadapi Bali United (17/2/2020).
Dalam voting yang dilakukan pada 2-3 Juli 2020, gol penentu gelar juara yang diceploskan Marko Simic mampu mengungguli gol Riko Simanjuntak.
"Gol salto Marko Simic vs Bali United di final Piala Presiden 2018 terpilih menjadi gol terbaik Persija versi Jak Mania," tulis Persija di akun Instagram resminya.
Gol tersebut mendapatkan suara sebanyak 65,4 persen dari suporter, berbanding 34,6 persen yang diterima Riko.
Laga final Piala Presiden 2018 tersebut berakhir dengan skor 3-0 untuk Persija.
Saat itu, Marko Simic baru saja menjalani musim debut di Indonesia.
Di akhir musim, Riko Simanjuntak dan Marko Simic mampu mengantarkan Persija menjadi juara Liga 1 2018.
Baca Juga: Tak Ikuti Jejak Bagus Kahfi ke Eropa, Begini Alasan Sang Kembaran
Editor | : | Nungki Nugroho |