BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, terkenang masa di akademi Ajax saat Indonesia sedang trending bersepeda.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memiliki kenangan bersepeda selama masih berstatus pemain akademi di Ajax Amsterdam.

Robert Alberts, yang melatih Persib Bandung sejak 2019, menyampaikan kenangannnya tersebut saat melihat masyarakat Indonesia tengah demam bersepeda.

Robert Alberts mengingat, ia selalu bersepeda untuk pulang-pergi saat berlatih di akademi Ajax.

Baca Juga: Pesepak Bola Terkaya Dunia asal Brunei Resmi Dicoret dari Skuad Leicester City

Seperti diketahui, trend bersepeda memang tengah menjangkiti masyarakat Indonesia belakangan ini.

Manajemen Persib Bandung pun sempat menggelar kegiatan gowes bersama pada Sabtu (4/7/2020) lalu.

Saat itu, Robert Alberts, pelatih fisik Yaya Sunarnya, dan para karyawan PT Persib Bandung Bermartabat memulai rute dari Graha Persib menuju Tebing Keraton.

"Saya suka dengan kegiatan ini, pemandangan dan alam bandung juga sangat bagus untuk mendapatkan udara segar," ujar Robert saat itu.

Baca Juga: Syarat Robert Alberts untuk Pemain Persib yang Ingin Ikuti Trend Bersepeda

Bagi Robert, kegiatan bersepeda mengingatkan pengalamannya semasa menimba ilmu di akademi Ajax, kurang lebih 50 tahun yang lalu.

"Sejak saya memulai karier, ketika masih berusia 12 tahun, di Ajax, setelah pulang sekolah, saya mengendarai sepeda selama satu jam untuk berlatih," ujar Robert, dikutip dari Tribun Jabar (4/7/2020).

"Setelah latihan selesai, saya harus menghabiskan waktu satu jam lagi untuk pulang," tandasnya.

Robert juga menjelaskan, kebiasaan bersepeda memang sudah mengakar di Belanda.

Rivan Mandala/Persib.co.id

Robert Alberts saat bersepeda bersama manajemen Persib (4/7/2020).

Negara Belanda bahkan disebut-sebut sebagai surga para pesepeda di Eropa.

"Ya, di Belanda kamu harus menggunakan sepeda ketika pergi ke sekolah, dan setiap hari saya juga bersepeda untuk berlatih (di Ajax)," ujarnya.

Kini, Robert mengaku lebih baik bagi dirinya untuk bersepeda daripada berlari, mengingat ia sudah berusia 65 tahun.

"Karena jika berlari ada dampaknya, sedangkan bersepeda tidak. Selain itu, bagus juga untuk cardio," jelasnya.

Baca Juga: Sudah Pensiun, Legenda Persija Bambang Pamungkas Enggan Dimintai Tanda Tangan