Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Sebutkan Keuntungan Jika Liga 1 2020 Dipusatkan di Pulau Jawa

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 7 Juli 2020 | 14:07 WIB
Logo Arema FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Arema FC.

BOLANAS.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut akan ada keuntungan jika Liga 1 2020 dipusatkan di pulau Jawa.

Ruddy menjelaskan bahwa dengan situasi seperti saat ini, sentralisasi Liga 1 di pulau Jawa adalah keputusan yang tepat.

Menurut Ruddy, wajar jika ada beberapa klub yang merasa keberatan dengan rencana tersebut.

Namun, apabila Liga 1 dilanjutkan seperti format awal dinilai akan lebih beresiko.

Ruddy menilai, status Indonesia sebagai negara kepulauan menjadi masalah.

Baca Juga: RD Yakin Palembang Layak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Perjalanan jauh akan semakin menambah resiko pemain terpapar COVID-19.

"Kalau dari asas keadilan, ya mungkin tidak adil karena sepak bola seharusnya tidak seperti ini (ada tandang dan kandang)," kata Ruddy dilansir Bolanas.com dari Kompas.com.

"Namun, situasinya sekarang kan tidak normal," lanjutnya.

Sementara itu, Ruddy menyampaikan ada keuntungan yang didapat jika Liga 1 dipusatkan di pulau Jawa.

Baca Juga: Marc Klok Jelaskan Alasan Membuat Tato Old Trafford di Kakinya

Dengan dipusatkan di pulau Jawa, klub bisa menghemat biaya operasional.

"Kalau bicara operasional sebenarnya lebih hemat ada sentralisasi," tutur pria asal Madiun itu.

Selain itu, Ruddy menyebut sarana di pulau Jawa sudah memadai.

Kehadiran jalan tol yang menghubungkan pulau Jawa bisa mempermudah tim saat perjalanan.

"Alhamdulillah di Jawa sendiri jalan tol-nya sudah memadai, transportasinya bagus-bagus," tutupnya.

Baca Juga: Alasan Mengapa Persib Bandung Tunda Jadwal Latihan Bersama

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.