Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persiraja Banda Aceh memangkas gaji para pemain, pelatih, dan seluruh ofisial tim mereka sebesar 50 persen.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh pelatih Persiraja, Hendri Susilo.
Hendri menjelaskan bahwa pemain dan staf telah sepakat untuk mematuhi keputusan yang telah dikeluarkan oleh PSSI.
Sebelumnya, PSSI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020.
Dalam keputusan tersebut PSSI mempersilahkan klub untuk melakukan negosiasi ulang terhadap kontrak anggota tim mereka.
Baca Juga: Apes, Timnas Malaysia Batalkan Proses Naturalisasi karena Ditipu Sang Pemain
"Pemain dan pelatih sudah sepakat dengan pemotongan gaji 50 persen," kata Hendri dilansir Bolanas.com dari laman resmi Persiraja.
Meski gajinya dipotong, Hendri mengatakan hal tersebut tidak mengendurkan semangat juang timnya di Liga 1 musim ini.
Hendri menegaskan para pemain tetap memberikan komitmen terhadap klub.
"Pastinya pemain tau, dan mereka sangat paham dengan kondisi saat ini," ujar Hendri.
Baca Juga: Exco PSSI Berharap Tiga Klub yang Tolak Lanjutkan Liga 1 Bisa Berubah Pikiran
"Kita berharap semuanya komitmen untuk tetap melakukan yang terbaik bagi tim meski ada pemotongan gaji 50 persen," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, mengatakan bahwa hingga kini tidak ada masalah dengan kebijakan tersebut.
Manajemen Persiraja memastikan kondisi internal tim saat ini masih kondusif.
"Insya Allah tidak ada masalah. Semua pemain dan official menyetujui dan memahami situasi seperti ini," pungkasnya.
Baca Juga: PSSI Siap Bersinergi dengan Legenda Sepak Bola Indonesia demi Kemajuan Timnas
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Persiraja.id |