Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tepat hari ini 13 tahun yang lalu, 10 Juli 2007, timnas Indonesia meraih kemenangan historis di ajang Piala Asia.
Tim nasional Indonesia hari ini memperingati sejarah pertama kali memenangi pertandingan di Piala Asia, yaitu pada 1 Juni 2007.
Saat itu, Indonesia didapuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2007, bersama Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Timnas Indonesia yang saat itu diasuh Ivan Kolev menempati Grup D bersama Arab Saudi, Korea Selatan, dan Bahrain.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Bali United dan PSM di Piala AFC 2020, Ada Perubahan Format
Skuat Garuda sendiri sebelumnya rutin berpartisipasi di Piala Asia sejak edisi 1996, dengan raihan terbaik berupa hasil imbang.
Pada edisi Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab, Indonesia hanya mengumpulkan satu poin, hasil dari imbang melawan Kuwait di laga perdana fase grup.
Laga tersebut paling diingat publik Indonesia berkat tendangan salto Widodo C. Putro, yang pada akhirnya mmebuat pertandingan berakhir sama kuat 2-2.
Catatan tersebut terulang pada edisi Piala Asia 2000 di Lebanon.
Kembali menghadapi Kuwait di laga perdana, timnas Indonesia kembali mentok dengan hasil imbang 0-0.
Baca Juga: Kisah Ponaryo Astaman Mendapat Julukan Sama Seperti Michael Ballack
Sementara itu, pada Piala Asia 2004 di China, Indonesia pada akhirnya berhasil meraih kemenangan, yaitu pada laga melawan Qatar.
Pada edisi Piala ASia 2007, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah.
Praktis, lawan termudah bagi Indonesia ialah laga perdana melawan Bahrain, 10 Juli 2007.
Berlaga di hadapan 60.000 suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, timnas Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.
Pada menit ke-14, Firman Utina melepas umpan daerah menuju Budi Sudarsono.
Budi "Si Ular Piton" lantas membawa bola melewati kiper Bahrain untuk mencetak gol perdana.
Sayang, pada menit ke-27, Bahrain mampu menyamakan kedudukan berkat gol Sayed Al Wadaei.
Pada babak kedua, Firman Utina kembali menjadi arsitek gol timnas Indonesia.
Kali ini, tendangan muntahnya dari luar kotak penalti mampu dimanfaatkan Bambang Pamungkas untuk mengubah skor menjadi 2-1.
Kedudukan tersebut bertahan hingga akhir pertandingan, yang membuat Indonesia resmi mendapatkan tripoin di kandang sendiri.
Pada akhirnya, Indonesia kalah dari Arab Saudi dan Korea Selatan di dua laga berikutnya, lantas mengakhiri turnamen dengan status peringkat tiga Grup D.
Hingga saat ini, Indonesia belum mampu tampil di ajang Piala Asia lagi.
Baca Juga: Dilaporkan Terganjal Izin, Ketum PSSI Sebut Sudah Siapkan Segala Keperluan Shin Tae-Yong
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |