Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma Sebentar di Barcelona, Evan Dimas Menyesal Tak Bisa Bahasa Inggris

Mukhammad Najmul Ula - Sabtu, 11 Juli 2020 | 12:15 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas, sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas, sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020)

BOLANAS.COM - Belajar dari kegagalannya di Spanyol, gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas, meminta para pemain muda Indonesia untuk menguasai bahasa Inggris.

Gelandang tim nasional Indonesia dan Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono, baru-baru ini mengakui penyesalannya tak bisa berbahasa Inggris.

Sebagai gelandang berbakat Indonesia, Evan Dimas belakangan menyadari pentingnya kemampuan berbahasa Inggris untuk menimba ilmu di luar negeri.

Evan Dimas kini bermain untuk Persija Jakarta, setelah sempat merantau ke Malaysia untuk memperkuat Selangor FA pada 2018.

Baca Juga: Cedera saat Lawan Persija, Kiper Persib Sudah Kembali ke Lapangan Usai Absen Setahun

Dalam sesi tanya jawab bersama para pemain muda Persija Jakarta (10/7/2020), Evan Dimas membagikan banyak pengalamannya sebagai pesepak bola.

Evan Dimas lama dianggap sebagai gelandang terbaik Indonesia, terutama sejak penampilan gemilangnya di Piala AFF U-19 2013.

Usai mengantarkan timnas Indonesia menjadi kampiun di Piala AFF U-19 2013, Evan Dimas terus menjadi andalan bagi skuat Garuda, baik di level U-23 maupun senior.

Di level klub, Evan pernah memperkuat Bhayangkara FC, Selangor FA, Barito Putera, hingga Persija Jakarta.

Baca Juga: Gagal di Belanda, Pemain yang Cederai Evan Dimas Dipulangkan ke Vietnam

Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : YouTube Persija Jakarta
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.