BOLANAS.COM - Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, menyatakan kesedihannya lantaran sang mantan klub, Ceres-Negros, mengalami kebangkrutan.

Pemain tengah Persib Bandung, Omid Nazari, sedang berbela sungkawa setelah mendengar nasib mantan klubnya, Ceres-Negros.

Ceres-Negros, disebut-sebut sebagai klub tersukses Filipina, baru-baru ini menyatakan kolaps.

Omid Nazari, sebelum bergabung dengan Persib Bandung pada 2019, merupakan pilar penting Ceres-Negros dalam kurun 2017 hingga 2019.

Baca Juga: Dokter Persib Sebut Proses Penyembuhan Cedera Mohammad Natshir Meleset

Klub yang bermarkas di Panaad Stadium tersebut dipastikan tak akan lagi menyandang nama Ceres-Negros.

"Ceres-Negros saat ini sedang dalam pembicaraan dengan investor yang akan mengambil alih pengelolaan dan kepemilikan klub," tulis pihak klub di situs resmi Ceres-Negros (8/7/2020).

"Segera setelah proses akusisi tuntas, klub tidak akan dikenal lagi sebagai Ceres-Negros karne chairman saat ini, Leo Rey Yanson, tak terlibat dalam urusan klub lagi."

Omid Nazari tercatat bermain dalam 58 pertandingan dan mencetak tiga gol selama dua setengah musim membela klub berjuluk Busmen tersebut.

Baca Juga: Denda Besar untuk Pemain Timnas Indonesia U-16 Bila Berat Badan Naik, Berapa?

Saat ini tengah berada di Swedia, Nazari pun mengungkapkan kesedihannya.

"Ya, sangat menyedihkan melihat apa yang terjadi di Ceres," ujar Nazari, dikutip dari Kompas.com (11/7/2020).

"Klub tersebut mempunyai tempat yang besar di hati saya dan mereka memberikan banyak hal untuk saya," lanjutnya.

Bersama Ceres-Negros, Omid Nazari berhasil merengkuh titel Liga Filipina dalam dua musim beruntun, yaitu pada musim 2017 dan 2018.

"Tetapi kenyataannya sekarang, saya berharap klub ini bisa segera bangkit dan keluar dari masalah yang mereka hadapi," harapnya.

INSTAGRAM OMID NAZARI

Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, saat memperkuat Ceres-Negros. Ia menjadi pemain Filipina kedua sepanjang sejarah klub sekaligus pemain ASEAN pertama di Liga 1 2019.

Ceres-Negros juga dikenal sebagai salah satu klub terkuat di Asia Tenggara di ajang Piala AFC.

Mereka pernah mengalahkan wakil Indonesia, Persija Jakarta dan Bali United, dalam beberapa musim terakhir.

Kenangan terbaik Omid Nazari di Ceres-Negros pun terjadi di Piala AFC, saat dirinya membawa mantan klubnya menjadi juara Zona ASEAN pada Piala AFC 2017.

"Kami melewati banyak hal bersama dan memang sangat menyedihkan atas apa yang terjadi. Ya, kenangan terbaik ketika saya memenangi AFC Cup Zona ASEAN pada tahun 2017," pungkasnya.

Baca Juga: Ingin Bertahan Lama di PSIS, Bruno Silva Impikan Bermain di Stadion Jatidiri