Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persija Jakarta akhinrya memutuskan untuk bermarkas di Yogyakarta pada lanjutan Liga 1 2020.
Manajemen Persija memutuskan untuk tidak berkadang di Jakarta saat Liga 1 kembali bergulir nanti.
Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus.
Menurut Ferry, kondisi di Jakarta saat ini masih terlalu beresiko untuk menggelar sebuh pertandingan.
"Menggelar pertandingan di Jakarta dengan kondisi Covid-19 yang masih belum stabil menjadi beban yang sangat berat," ujar Ferry dilasir Bolanas.com dari laman resmi Persija.
Baca Juga: Dua Tim Lokal Akan Jajal Kekuatan Timnas U-16 Indonesia Dalam Laga Uji Coba
"Apalagi kompetisi terbilang sangat singkat karena hanya berdurasi kurang dari enam bulan, dengan menyisakan 32 match," sambungnya.
Karena alasan itu lah manajemen mencari homebase lain yang bisa digunakan.
Stadion Sultan Agung, Bantul terpilih sebagai markas mereka untuk sisa musim ini.
Fasilitas pendukung yang terbilang cukup lengkap menjadi alasan utama manajemen Macan Kemayoran memilih Yogyakarta.
Baca Juga: 8 Poin Hasil Pembahasan PT LIB dengan Klub Terkait Kelanjutan Liga 1 2020
"Kami memilih stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang kami," ungkap Ferry.
"Dengan berbagai fasilitas pendukung dan semangat para pemain, kami tetap yakin dapat mengarungi kompetisi dengan hasil positif," lanjutnya.
Sementara itu, Ferry juga menyampaikan bahwa rencananya Persija akan memulai latihan perdana pada bulan Agustus mendatang.
Ferry menjelaskan, saat ini manajemen masih berkomunikasi intens dengan tim pelatih.
"Latihan rencananya digelar bulan Agustus. Kami masih berkoordinasi dengan jajaran pelatih termasuk kebutuhan teknis seperti pemusatan latihan dan pertandingan uji coba," tutupnya.
Baca Juga: Wujud Dukungan Yoo Jae-hoon untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | persija.id |